Music Underground

Kamis, 23 Desember 2010

Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?"

Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."

Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.

Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.

Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.

Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.

Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.

Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.

Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.

Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.

Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.

Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. "Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu.

Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!

"Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?

Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?"

NOTES :

Mungkinkah Anda Tersadar Dengan Artikel Ini ???
Akankah anda akan malakunkan hal – hal yang mungjkin tidak akan bermanfaat bagi kehidupan anda di masa yang akan datang !
Lakukanlah perubahan dari sekarang dan mulailah dari hal yang terkecil dari hidup anda !!

Rabu, 22 Desember 2010

Cara Mengembalikan Smadav Yang Di Blacklist

Oke, kali ini saya akan membocorkan 1 rahasia. Pada Smadav 8.3 ini Programmer Smadav menambah aplikasi yang cukup mengejutkan, yaitu Smadav Blacklist. Yaitu Apabila anda menggunakan Key smadav pro palsu pada Smadav 8.2 maka anda akan di Blacklist.

Tetapi Smadav Blacklist ini tidak berpengaruh apa-apa. Hanya saja Smadav Pro anda akan ditarik dan template Smadav anda akan berubah menjadi hitam. Kali ini saya akan memberikan cara agar Smadav anda kembali seperti semula dan pulih kembali. Simak Cara Mengembalikan Smadav Yang Di Blacklist dibawah ini :

1. Buka Smadav anda.
2. Klik tab Setting.
3. Pada Kotak nama, anda ketikkan "anti-pembajakan" tanpa tanda petik. Kosongkan Key, alias jangan diisi.
4. Klik Register.


Key Smadav 8.3

Nama : www.marcell.tk
KEY : 083800846040

Nama : tkpcrew
Serial : 999999669943

Download SmadAV 8.3 disini

Kamis, 16 Desember 2010

Lirik Lagu - Lagu Straightout

Forsaken Upon Nemesis

Demons play beneath the hollow sky
Burn my wings and bring to the ground
Pierce my skin, taste my soul
Lead me into the valley of decay, insanity's in the air
Lead me into the valley of decay, insanity's in the air
And now the scent of flowers we are immortal forever doomed

Nightbirth of Pregnant Skies

Will I find my true love
Do believe there is such
I’ve reached out on a long search
But never close enough to touch
Couldn’t find anyone to hold me
Lost in nothing but my dream

*The evil has arisen with deadly smile
Drowning tears, you choked me into my veins and killed my dream
Who will save me?

To runaway from life, to waste it all, lay in filth to hide
You’re a bloody knife
With fake compassion, completely I’ll surround
To bludgeon it and watch it drown

*

**My love can’t hardly breathe now
She’s dying fast, what’s the point of saving life?
To try to make it last?

If I die for this love I had
Would you come with me and pay for all this tears and cry if I must
Come on die with me, I watch you fade away, lying in cold
You now prepare to die

**

There’s no hope for me
There’s no love for me
No one cares for me
Hatred flows inside

This agony is beyond believe, my torment is beyond pain and suffering
I knew this day would come
The love we once shared is now in despair

The shadow of night, slowly drifted us both
Leaving only the night of the moon and stars
Darkness had fallen over our soul completely
But once in my life this is the journey of my suicide portrait

Cordelia Tears

My love was so warm, but time was so cold
A grey day was dawn, when she left on me
Your beauty smiles, your tender touches
In this heartache always mean so much
In my palm your life I hold if you’re tired just come to me
You should not wait until I die, if you are lonely and wish to cry
You should not wait until I die, if you are lonely now, should I cry?
Laughter’s, tears, anguish, fears
Cause I’ve seen emptiness in you
What you do is not just strange
Thundering silence sweeps through
Watch the blood seeps through
What you do is not just strange
Cause I’ve been by my seek
Now how will I harm myself?
And that was strange
Thundering silence sweeps through
Watch the blood seeps through
Harmed myself and that was strange
Cause I’ve seen emptiness in you, what you do is not just strange
Cause I’ve been by my seek
Now how I will harm myself?
Even a lullaby cannot bring me into a temporary death
Just take a look at what you’ve done
When I think all of it is lost and everything become my sorrow
And no matter what you do, there won’t be any tomorrow

Black Chapter Diary part I

You give me
The roses that I hold in my hand
They are showing me the way
If I die for this love
When soul was lost and there’s no path to follow
They are showing me the way
If I die for this love
When soul was lost and there’s no path to follow
Insanity in their eyes, reflection of sadness glowed up in my soul
So this is she, from whom my soul once buried in the intence of heavy fire
Insanity in their eyes, reflection of sadness glowed up in my soul
I’m waiting for a sorrowful heath, the bleeding heart within
I take the knife and bring it close
Embrace me in your love
In the eternal darkness, I descend in despair
Despise the fact of life
Warm blood, drowning tears, laying in filth, savage
Cruel temptation, darkest sin, eternity lost love, faded away
I’m waiting for the sorrowful death, the bleeding heart within, I take the knife and bring it close

Closing towards to my veins and lets the dark blood towards to the ground
The deeper it goes the harder I scream with drowning eyes
I lay myself
Closing towards to my veins and lets the dark blood towards to the ground
The deeper it goes the harder I scream with drowning eyes, I had no fear
I lay myself
And no more tears and no more pain
And no longer this broken heart string will kiss the razor edge

Black Chapter Diary part II

I’m sorry I ruin my life
Before I be able to live it and my breath will no longer remain until I rip apart
And the blood pours down my arms and all the pain suddenly drifts away
My mind goes blind I have no fear cause the light of my life
All my life disappear
It’s all too late you can’t stop me now
I do know where I will go after this, I promise

Fragment of Dying FastI

As tears and blood fall from my eyes.
Cannot bring me into the light of forgiveness
My body is nothing but an empty shell
My soul belongs to hell, I infected your soul
Let the darkness swallow you whole
Through I was resurrected by the night
From the darkness that I hide
Through I was resurrected by the night
From the darkness that I hide
Dark, hatred, memories are forever in silence
We all light a candle and think of you tonight
Like stars above us, I’ve brighten your lives
Lips are trembling for forgiveness
But heart was torn and broken
We’re all lost souls, searching for redemption
Swimming through the darkness
Crawling desperately to the lights
The lights of innocent angel
Remove this blade cut my throat and watch me from the bitter pain
Remove this blade cut my throat
I’m lost in her own little world, thoughts of love and betrayal
Shared with sweet memories, and comfort me in my idyllic isolation
Let my shadow swallow you and take me away into your dream
I wait for an angel to fall but no hope for salvation
But no hope for salvation
Dying fast, I saw your love’s not fake
Dying fast

Selasa, 14 Desember 2010

Apa Scih Itu AL4Y? Ini Dia Jawabanya!

Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan "anak kampung", karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan.

berikut adalah pengertian alay menurut beberapa ahli :

Koentjara Ningrat:
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar"

Selo Soemaridjan:
"Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu."

Tapi seiring perkembangan zaman, alay sering diidentifikasikan menjadi narsis, fotogenic, sok gaul, emo, dan lain-lain.Secara garis besar, mungkin karena salah pergaulan, maka yang merupakan ciri-ciri alay adalah sebagai berikut :
1. Selalu ngerasa paling tau tentang sepeda dan kegiatan bersepeda. Padahal jarang banget gowes. sekalinya gowes palingan pas ada Event atau ada liputan aja untuk memburu Goodie Bag atau sekedar Narsis.
2. Tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang cewek godain cowok,yang cowok godain cewe yang lagi lewat).
3. Kalo lagi ngumpul bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone(suka pamer ga jelas & sok asik gitu deh). Trus sok telpon-telponan dan SMS-SMS an.. kondisi terparah,, biasanya suka ngunjukin SMS dari ce/co ke temenya,, biar dibilang kl ce/co nya perhatian ama dia.
4. Sok EMO tapi ditanya sejarahnya emo ga tau (padahal anak EMO rata – rata gay semua).
5. Sok pengen 'gaul' mau ngikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (cth: nge-mix baju ga kira kira ; baju ijo,celana kotak kotak,sepatu merah,kacamata biru).
6. Dimana - mana SELALU ada acara yg namanya 'putu putu narziz' (entah itu di track sepeda,WC,mobil, kamar,stasiun ,angkot,dll).
7. Fotonya ga nahan semua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar 'terang bgt',foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya ga keliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll..pokoknya yang bisa bikin ENEG semua orang).
8. Buat cewek tiap hari kerjaannya ngomongin ttg cowooooooooo mulu! (cth: eh tau ga si A tadi gini loh sama gue hahaha lucu bgt ya? *ga lucu!)(yah pokoknya sok pamer gitu deh*berasa cantik).
9. Buat cowok..tiap hari kerjaannya cari musuh(ribut) mulu sama temen temen cowoknya yg lain *biar dianggep keren gitu*
10. Di friendster, facebook, twitter. Bagi yang cewek di ff nya majang cowok cowok ganteng semua *meski ga kenal,biar dianggep cantik & gaull* kalo yg cowok ya majang ffnya cewek semua*walau ga kenal* biar dikata cowok ganteng.
11. Suka ngirim bulbo ga jelas di YM, FS , Twitter atau FB :"akko onlenndh dcnniih" ato "ayokk perang cummendh cmma saiia" etc (paling parah lagi kalo ngirim bulbo dengan judul "********" tapi isinya kosong!) ih kampret bner deh tu orang orang alay.
12. Menganggap dirinya eksis di friendster atau Facebook atau Mulktiply (kalo comments banyak itu berarti anak gaul jadi lomba banyak-banyakan comment) *please deh ga bgt! emang kenapa coba kalo commentnya banyak?dapet rekor muri ya? ga penting bgt deh..

13. Di Friendster, kalo ada org yg cuman view profil kita , kita bilang gini : "hey cuman view nih?" ato "heey jgn cuman view doang,add dong! (kalo emang segitu pentingnya orang nge-ADD buat kita..kenapa kita ga nge-ADD dia waktu kita mau ngasih testi?)
14. Friendster dipenuhi glitter-glitter norak yang pastinya bisa ngerusak retina mata!
15. Nama friendster mengagung -agungkan diri sendiri,seperti : pRinceSs cuTez, sHa luccU, tIkka cAntieqq, etc.(pede bgt sih?)
16. Kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)
17. Foto di friendster, Facebook atau twitter bisa nyampe ratusan lebih padahal cuman foto DIRINYA SENDIRI.
18. Diam - diam mengidolakan : kangen band,st12,radja, ato bahkan GARNET BAND.
19. Suka menghina orang lain yang ga sama kaya dia.

Sekarang gue mau bikin kamusnya nih, menurut perbendaharaan kata yang gue ketahui aja ya, nanti kalo ada yang kurang lengkap, menyusul deh. Ini gue nulisnya kata awalnya dulu, terus baru kata hasil modifikasi alay-nya, terus ngacak gitu nggak sesuai dengan alfabet, okay.

Gue : W, Wa, Q, Qu, G, Ge, Ue (Ue? Pengen muntah kali tu orang)
Lo : U, Eu, Luw
Rumah : Humz, Hozz, Oz, Um
Aja : Ja, Ajj (Ajj bacanya apa ya?)
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang)
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz, Ea
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Deh : Dech, Deyh
Belum : Lom, Lum, Yum
Cape : Cppe, Cpeg
Kan : Khan, Kant, Kanz, Qunt
Manis : Maniezt, Manies, Niez
Cakep : Ckepp
Keren : Krenz, Krent, Keyent
Kurang : Krang, Krank (Crank? Crank : Tongkat ketiak)
Tau : Taw, Tawh, Tw
Bokep : Bokebb
Dulu : Duluw (Dulux aja biar bisa ngecat rumah)
Chat : C8
Tempat : T4
Sempat : S4 (Kalah Profesor)
Telepon : Tilp, Tpund, Pun, Pon (Wage, kliwon, pahing, legi, wage)
Ini : Iniyh, Nc, Nyech, Nui
Ketawa : wkwkwk, xixixi, haghaghag, w.k.k.k.k.k. , wkowkowkwo (bacanya gimana?)
Nggak : Gga, Gax, Gag, Gx, Gug (Gug gug gug.. Udah kaya anjing helder)
Hai : Ui (Apa UI? Universitas Indonesia?)
SMS : ZMZ, XMX, MZ (oh god…)
Lagi : Ugi, Ghiy, Ghiey, Gi, Gui (GUI? Graphic User Interface?)
Apa : Pa, PPa, Up (Up? Ada apa dengan yang diatas?)
Tapi : Tphe, Ppi, V (ketahuan banget pake esia)
Mengeluh : Hufft, ckckckck
Sih : Ccie, C, Siech, Sieyh, Ciyh (nggak sekalian aja Syekh Puji)
Dong : Dumz, Dum, Donk, Dund, Duntz
Reply/Balas : Lezz, Repp (ini yang paling sering ditemukan di dunia maya)
Halo : Alow (menurut kalian, apakah kita teletubbies? )
Sayang : Saiank, Saiang, Cyank, Caiiank, Cxnk, Beph, Bebeb
Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
Khusus : Khuzuz
Kalian : Klianz, Xan (orang indonesia kok sok ngomong mandarin..)
Add : Et, Ett (biasanya minta di add Facebook, Twitter atau friendsternya)
Banget : Bangedh, Beud, Beut (sekalian aja baut sama obeng)
Nya, contoh : misalnya = misalna, misal’a, misal.a, misal a
Imut : Imoetz, Mutz (emut aja bibir lo!)
Loh : Loch, Lochkz, Lochx
Yah : Yua, Yach, Yax
Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw, Ghetu (kaya makanan tradisional aja)
Salam : Lam
Kenal : Nal (buset irit karakter banget)
Buat : Bwt, Uat, Wad, Watt, What (sok inggris banget si..)
Cewek : Cwekz, Che, Ce
Cowok : Cwokz, Cho, Co
Karena/Soalnya : Coz, Cz, Cuz, Cus (Cussss… kaya suara balon kempes)
Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg, Msux
Punya : Pya, P’y, Pu’na (dinosaurus dong)
Pasti : Pzt
Anak : Nax, Anx, Naq (ko-naq?)
Cuekin : Cuxin
Curhat : Cvrht (anjing, ini bahasa rusia apa?)
Terus : Rus, Tyuz, Tyz, Tuz
Tiap : Tyap, Typ
Kalau : Kaluw, Klw, Low, Lw, Law (Andi-Law? Jackie Chan aja sekalian)
Setiap : Styp, Ctyap, Ctiup
Main : Men
Paling : Plink, P’ling
Love : Luff, Loupz, Louphh, Luph (sekalian aja kue lupis)
Makan : Mumz, Mamz, Maem (Najis, sok imut banget ini orang)
Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz
Lupa : Lupz, Upa, Yupa
Udah : Dagh
Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmo, Qmu, Kamuwh, Qmooh, Moo (Moooooo… Sapi mode on)
Aku : Aq, Quw, Akyu, Akuwh, Akku, (Asu)
Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv, Muph, Map (Amplop, kertas, pulpen)
Sorry : Cowwyy, Sowry, Cuwry, Currie, Coly (Coli : Onani)
Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa (kalau mau spa disalon kecantikan sono!)
Kakak : Kakagg
Sana : Cna, Cno, Snow (Waw, salju…)
Sini : Cnih, Snieh
Malam : Myem, Mualm
Selamat : Met, Med, Meudt, Mat
Ikut : Koet, Quwt, Kudt

ini contoh kalimat alay yang bikin pusing dan muntah – muntah kalau dibaca :

QmO dLaM iDopQhO
(kamu dalam hidupku)

q tWo………………
(aku tau)

qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo………….
(kamu memang sulit buat sayang sama aku)

tPhE qMo pLu tHwO„„„
(tapi kamu perlu tau)

mY LuPi”…………
(my love : cintaku. Lupi, lupi di kuping gue kedengerannya kayak permen yupi)
aLwaYs 4’U……………
(always for you : cuman buat kamu)

cO’nA cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM…………
(soalnya cuma kamu yang cowo buat aku senyum. Ini jelas - jelas tidak mengikuti kaidah yang benar dalam membuat struktur kalimat)



k’tHwA„„„„„„„� ��„„
(ketawa)

cNeNk……………..
(senang)

tHanKz b’4„„„„„„
(thanks before : terimakasih sebelumnya)

yOz aLaWAiCe d bEzT…………….
(you always the best : kamu selalu yang terbaik. ALAWAICE? Sepertinya harus banyak baca kamus)

iN meYe heArD„„„„„„,
(in my heart : dalam hatiku. Btw, MEYE itu apa?)

tHo_tHo…………..
(dadah. Ini orang dadah doang ribet banget nulisnya)

LupHz yOu„„„„„„,
(love you : sayang kamu)

bU_bU„„„„„„
(bobo. Tapi kok kedengarannya seperti ibu-ibu ya?)

I’m ReGrEeEeeEEeeEet nOw…………….
(aku menyesal sekarang)

naFaZ„„„„„„„„� ��,
(napas)

bNcHi qOh nGmBAnK……………….
(benci aku ngambang atau banci itu ngambang?)

hOeKkkKKk……………..
(sound effect muntah. HOEEEKK.. tuh kan muntah beneran gue jadinya)

nPhA jDe gnE????????? ??????
(mengapa jadi begini?)

i dOn’t LiKe tHaT…………..
(I don’t like that : aku tidak suka itu)

qOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn……….
(aku ga mau hidup dalam kemunafikan-WUESSS angin berhembus)

tHiZ iZ buLLsHiT!!!! !!!!!!!
(this is bullshit! : ini semua omong kosong!!! *penuh amarah membara)

sHiT!!!!!!!! !!!!!!!!! !!!!! !!!!!!!!!!!! !!!!
(shit!!!!!! Dalam bahasa Indonesia berarti TAI/Kotoran)

SADAM WITHOUT WORD!!!!!!!! !!!!!!!!! !!
(sadam without word : sadam tanpa kata, kok tiba tiba bawa sadam? atau DIAM maksudnya? oh diam deh kayaknya)

HAifTf………………
(huff)

TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz???? ????????? ?????
(take me to your heart : bawa aku ke dalam hatimu)


cXnK qMoh tO cKiDnAAAAaaaAaAaaaa…….
(sayang kamu tuh sakitnya…)
m_tHa apOn YoH………………
(minta ampun ya…)
qoH tLuZ”aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo……….
(aku terus terusan berusaha buat tetep kekeuh sayang kamu…)

bUD„„„„„„„„„ ,
(but : tetapi)

hUhuHuHfTFTf………….. ..
(huft huft. ehem ophi centil deh)
cIa” adJA…………………
(sia sia aja -CIA? yang di amerika?)

shIt???????? ????
(Tai??????)

maYbe??????? ????????
(maybe, mungkin????? )

ckIdDDdddDDDd„„„„„� �, „„„„„„„„„„ „„„ „„
(SAKIIIIIIT! Ini ngomong sakit doang kayak suara ban ngerem)

pGEn qOh tO bLanK……………………. .
(pengen aku tuh bilang)
U bLOkE mY hEaLtH!!!!!! !!!!!!!!! !
(you bloke my health, kamu cowok kesehatanku atau kamu merusak kesehatanku? -HAHAHAHAHA YOU BROKE MY HEART KOK JADI YOU BLOKE MY HEALTH? jauh gitu artinyaaaa! LOL)

i tHinK……………..
(aku pikir)

it’Z DISGUSTING vOiCE………………..
(itu suara menjijkan. ga nyambung banget)

anDeE………………….
(andai)
adJA g2 dRe wAL……………..
(aja gitu dari awal)
qTaH gAg mKeN dIEM”aN gNe tOh???!?@??@ ?@??@@?@?
(kita ga makin diem - dieman gini tho’?)

bZoQ qUNt qUw hRz k dUktEr…,
(besok kan aku harus ke dokter)
qMuwH n9Rtin qUWh dUNdtz..
(kamu ngertiin aku dong)

Bahkan ada juga yang mengkombinasikan dengan angka, ternyata bukan rumus matematika dan fisika doang. Contoh :

Contoh Gaya kombinasi angka :

4x 9y kN9enZ m4 Qm03h.. (aku lagi kangen sama kamu). Rumus persamaan lingkaran : 4x + 9y = 0

n4k 4lL4Y bR3N9s3x.. (anak alay brengsek)

Demikian artikel tentang anak alay yang bersumber dari anak – anak alay yang sudah kawakan (jago) yang telah berabad - abad silam menulis dan berbahasa dengan bahasa alay. Mohon jangan ditiru yang seperti ini. Jangan sekali – sekali anda menaruh artikel sembarangan, karena dengan membaca artikel ini dapat merusak mata dan menyebabkan muntah – muntah. DON’T TRY THIS AT HOME!!

Senin, 01 November 2010

EMO

Ketika mainstream musik saat itu benar-benar telah dibanjiri oleh genre ini, maka gaya penampilan anak-anak muda mulai seragam dan mudah ditebak; rambut polem, celana dan kaos ketat atau kalau mau terlihat lebih nerd mereka menggunakan kacamata berbingkai tebal. Saat itulah istilah emo mulai mengalami pergeseran fungsi yang pada mulanya adalah persoalan musik menjadi persoalan gaya. Saya jadi ingat cerita dari seorang kawan yang pernah bertanya kepada seorang kawannya mengapa ia berdandan polem dan berpakaian ala emo. Dan jawabannya sangat sederhana; karena ia menyukai gaya emo meskipun ketika ditanya lagi apa itu emo ia tak bisa memberi jawaban.

Emo menjadi istilah ejekan bagi anak-anak yang bergaya rambut polem meskipun bagi objek yang bersangkutan tidak jelas mengetahui apa itu musik emo. Ejekan-ejekan tersebut biasanya diasosiasikan dengan karakterisasi jenis musik ini yang cenderung lebih emosional dan agak depresif, sehingga istilah ini juga dapat dilekatkan pada perasaan atau suasana hati. Misalnya seperti beberapa definisi sinis tentang emo yang saya ambil dari sebuah situs lokal:iii

Suatu keadaan di mana kita lagi patah hati,kangen,benci,marah suka sama seseorang,merasa sendiri,jatuh cinta,mo mati,gak ada temen,etc.

Emo itu laki-laki yang lagi marah dan hidupnya penuh emosi

Emo:
1. Aliran musik yang ada screamnya.
2. Rambutnya cuma panjang poninya aza.
3. Pake baju hitam.
4. Biasanya mereka lagi patah hati dan emosi (makan tai lah).

Emo Itu aliran music yg mengarah pada :
1. Emotional
2. Deppresion
3. Alone / Merasa sendiri
4. Broken-Heart

So wajar brruurrr klo anak emo suka triak atau nangis2 gak jelas.

Mengapa semua orang terkesan membenci emo? Bahkan pada akhirnya setelah tidak bergaya emo saya juga ikut-ikutan mencercanya karena terlalu banyak band-band yang mengumbar gaya dan penampilan emo daripada eksplorasi musik yang lebih dinamis. Selain juga karena merasa bosan melihat gaya penampilan anak-anak muda yang selalu seragam. Alasan saya membahas emo sebenarnya berangkat dari kegelisahan mengenai apa yang sebenarnya disebut emo? Band-band seperti apa yang termasuk dalam genre ini dan benarkah bahwa emo memiliki style semacam itu?

Dalam youth culture, pertunjukkan penampilan melalui gaya berpakaian maupun potongan rambut adalah persoalan identifikasi selera musik dan subkultur. Punk dengan rambut Mohawk, skinhead dengan kepala botak dan sepatu booth Dg.Martens, Metalheads dengan rambut gondrong dan dandanan serba hitam, Rastafarian dengan rambut gimbal, Rockabilly yang bergaya macho dan rambut tersisir klimis, atau generasi ska/rocksteady dengan gaya Rudeboys yang menyertainya. Lalu, apakah emo juga merupakan sebuah subkultur yang memiliki gaya penampilan yang khas? TIDAK!!!

Ketika saya menanyakan apa yang disebut dengan emo, mereka sepakat memberikan jawaban bahwa emo adalah emotional. Sebuah aliran bermusik yang sangat mengutamakan kedalaman emosi dan perasaan. Kemudian, muncul istilah-istilah lain yang muncul dari penuturan mereka misanya emocore, power pop, fashioncore dan beberapa istilah lain lagi. Lalu saya menanyakan band-band apa saja yang bisa dibilang sebagai pioneer masuknya emo ke Indonesia, jawabannya hampir menyerupai kasus perkenalan pertama kali saya dengan genre ini sekitar tiga tahun yang lalu. Mereka menyebutkan Finch, The Used, dan sebagainya sebagai band-band peletak aliran musik ini.

1. Persoalan Fashion

Dari obrolan dengan mereka, berulangkali mereka menyebut istilah fashioncore. Salah satu dari mereka bahkan mengakui kalau ia berpenampilan tersebut karena gaya ini yang sedang ngetren meskipun saya akui pengetahuan musiknya juga lumayan. Tampak bahwa mereka lebih menyetujui emo sebagai sebuah gaya dan penampilan daripada sebuah genre musik. Lalu, apa yang dimaksud dengan istilah fashioncore? Bagi mereka, fashioncore adalah sikap berdandan habis-habisan antara lain dengan gaya rambut, model celana ketat, sepatu-sepatu converse, Mcbeth, vans dan beberapa merek populer lainnya. Tak lupa mereka menambahkan bahwa desain baju yang mereka pakai sengaja menggunakan karakter-karakter ‘imut’ untuk menambah kesan nerd, malah kalau kita lebih teliti sekarang ini banyak anak lelaki yang tak malu lagi memakai baju berwarna pink. Itulah fashioncore menurut mereka.

Namun mari kita lihat dari perspektif lain. Dari hasil diskusi saya dengan seorang kawan lain, fashioncore sebenarnya adalah sebuah ejekan bagi seseorang yang hanya mengutamakan gaya penampilan daripada kemampuan musikal. Di lingkungan scene musik, label fashioncore memang lebih sering dilekatkan pada anak-anak emo karena mereka dikenal sangat ‘pesolek’. Namun, herannya justru label ini dengan ‘bangganya’ disebut-sebut oleh mereka sebagai bagian dari genre emo. Bahkan ada sebuah band yang terang-terangan disebut sebagai fashioncore band misalnya From First to Last.

2. Filosofi Musik

Pertanyaan mulai bergeser ke orientasi filosofis dari emo. Lazimnya seperti genre musik yang lain pasti ada yang menjadi landasan ideologis dari musik yang dimainkan. Sekali lagi mari kita tengok genre punk/hardcore yang mengusung kritik sosial dan politik, atau skinhead yang mengumbar nasionalisme dan berbagai tipikal ideologis dari genre-genre musik lain. Saya menemukan kesamaan persepsi dari mereka bahwa emo ialah persoalan emosi dan rata-rata karena persoalan asmara entah itu karena sakit hati ditolak cewek, atau persoalan-persoalan sejenis. Kemudian saya mengajukan pertanyaan iseng, jika emo adalah ‘musik sakit / emo suck’ bisakah radiohead disebut juga sebagai band emo ?v Mereka lalu terdiam untuk beberapa saat sampai akhirnya saya menarik pertanyaan itu karena ternyata lelucon tadi tidak dianggap lucu.

Dari penuturan mereka, emo sebenarnya juga merupakan pengembangan dari aliran-aliran sebelumnya seperti hardcore dan grunge. Mereka mengakui kenyataan bahwa emo dibenci banyak kalangan karena alasan fashion. Mereka juga menambahkan bahwa generasi yang lebih ‘tua’ terlalu bersikap kaku dalam menghadapi perkembangan scene musik. Kekakuan itu juga menjalar pada sikap mereka terhadap sikap disiplin dalam penampilan. Misalnya jika seseorang menjadi punker dia harus tetap dengan gaya punk ‘ortodoks’. Mereka mengatakan bahwa generasi emo yang sekarang merupakan gelombang terbaru dari emo yang terdahulu sehingga tidak ada alasan untuk mengklaim ‘keaslian’ emo. Sangat menarik ketika membahas bagaimana sebenarnya sejarah dari emo itu sendiri sebab bagi kawan saya emo sebenarnya telah ‘mati’. Band-band yang sekarang disebut-sebut sebagai emo sebenarnya tak ada hubungan sama sekali dengan generasi awal emo. Hal ini mengusik saya untuk menelusuri bagaimana sebenarnya musik ini lahir dan berkembang sampai saat ini [jika ternyata belum ‘mati’].

3. Emo Waves

Ada banyak perdebatan dari mana istilah emo muncul. Ada yang mengatakan istilah ini diteriakkan pertama kali seorang penonton konser band Embrace yang kecewa terhadap Ian MacKaye [personel band itu].vi Minor Threat adalah sebuah band punk hardcore yang berorientasi kritik sosial dan politik, dan setelah band ini bubar MacKaye membentuk Embrace yang aliran musiknya cenderung lebih ‘kalem’ meskipun masih bernuansa hardcore. Kalem yang dimaksud ialah tidak lagi meneriakkan protes sosial namun lebih ‘introspektif’. Istilah emo juga dikeluarkan MacKaye dalam sebuah majalah untuk mengolok-olok dirinya sendiri.vii

Definisi emo sebagai sebuah genre musik dan subkultur sebenarnya sangat sulit untuk dijelaskan. Sumber yang lain mengatakan bahwa emo lahir dari sebuah band bernama Rites of Spring.Band ini dianggap sebagai cikal bakal generasi emo yang berpengaruh sampai ke awal tahun 1990an. Ketika salah seorang personelnya Guy Picciotto bersama Ian MacKaye membentuk Fugazi pada tahun 1987 di sinilah emo mulai menemukan definisinya secara ‘resmi’. Namun sebenarnya jika kita mau berpatokan pada akar musiknya, emo adalah sebuah evolusi dari hardcore punk yang membawa lirik-lirik emotive dan berbeda dari akar awalnya yang lirik-liriknya sangat kritis terhadap sistem sosial.

Emo adalah sub-genre dari hardcore punk dan ada yang mengatakan kalau emo ialah anak-anak hardcore yang ‘alim’. Jadi secara musikal emo tak beda jauh dengan hardcore punk. Harus bisa dipahami bahwa emo adalah musik punkrock yang jauh lebih introspektif/depresif dan melodis dari hardcore, tetapi masih kental aura kemarahan dan energi yang prima. Cara termudah untuk mendefinisikan musik ini ialah penggunaan lirik yang puitis dari tema putus cinta, religius atau hal-hal emosional lainnya.ix

Ketika Fugazi semakin populer di kalangan indie/underground, pada tahun 1990 berbagai band baru yang terinspirasi oleh mereka mulai bermunculan. Sebut saja Sunny Day Real Estate, The Promise Ring, Braid, Elliot dan The Get Up Kids. Jimmy Eat World [JEW], sebuah band beraliran punkrock lalu mulai memasukkan unsur emo dalam musiknya dengan merilis album Static Prevails pada tahun 1996. Album ini disebut-sebut sebagai album rekaman emo pertama yang dirilis oleh mayor label setelah band ini meneken kontrak dengan Capitol Records di tahun 1995.

Di akhir tahun 1990an, Scene underground emo hampir sepenuhnya lenyap. Namun, label emo masih sering disebut dalam media mainstream dan selalu dikaitkan dengan sedikit band di tahun 1990an termasuk JEW. Sangat ironis, sebab di penghujung tahun itu JEW lebih ‘menurut ‘ pada arah label rekaman tempat mereka bernaung. Ketika di awal karir mereka memainkan gaya emocore, seiring dengan selera pasar pada tahun 2001 album mereka bertajuk Bleed American cenderung lebih nge-pop dan unsur emo sudah tersamarkan. Masyarakat telah mengenal mereka sebagai sebuah band emo, dan sampai saat ini label itu tetap melekat pada diri mereka. Sehingga ketika banyak band-band baru yang memainkan musik yang sejenis dengan album terbaru JEW, mereka juga dimasukkan ke dalam genre emo.
4. Emo sebagai Imajinasi

Emo masa kini adalah persoalan fashion. Tentang bagaimana seorang anak ingin berpenampilan marah, tertekan, dan depresif melalui penampilan yang ia kenakan. Emo menjadi sangat simplistis dan reduksionis. Mungkin benar apa yang kawan saya katakan bahwa emo sebenarnya telah mati. Label emo sudah dikooptasi atau dibajak media-media mainstream khususnya MTV untuk memberikan daya tarik baru bagi remaja-remaja yang menginginkan sebuah genre atau subkultur yang memenuhi hasrat pelarian emosi mereka dalam bermusik dan berpenampilan.

MTV dan media-media musik secara sembarangan dan latah melabelkan emo pada band-band yang tentunya sangat berbeda dengan semangat emo di awal kelahirannya. Sebut saja Fall Out Boy, Panic at The Disco dan My Chemical Romance yang sekarang menjadi ‘kiblat’ emo baik dari segi musik maupun fashion. Mereka sebenarnya adalah band pop-punk yang telah di-stereotype-kan sebagai band emo. Hal ini tak lain didukung oleh penampilan mereka yang sangat ‘teatrikal’ dan lirik-lirik musiknya yang ‘love depressives’.

Dari sebuah milis yang saya buka, ada sebuah pernyataan dari My Chemical Romance yang mengatakan bahwa mereka bukan band emo. Selain itu mereka memaki-maki label emo sebab itu tak sesuai dengan band mereka. Namun persepsi media tetap berkuasa, bagi banyak kalangan mereka adalah band emo. Dan secara perlahan saya juga mengakui bahwa mereka bukanlah band emo setelah mengetahui akar sejarah dari genre musik ini.

Pete Wentz, basssis sekaligus frontman dari Fall Out Boy saat ini menjadi ikon bagi anak-anak emo. Selain sebagai ikon mode [karena ia dikenal sangat pesolek hampir menyerupai wanita] ia dianggap secara ideologis mewakili wajah genre emo. Untuk menunjukkan ke-emo-annya, ia sering menceritakan keinginannya untuk mengakhiri hidupnya di masa lalu. Dari sebuah artikel yang saya bacax hal itu terasa menggelikan karena buat apa menyedihkan sesuatu di masa lampau ketika ia telah menjadi ikon mode, memenangkan penghargaan multi-platinum awards dan memacari seorang selebritis bernama Ashlee Simpson.
Sejarah mutakhir musik pop dapat dikatakan ditandai oleh suatu kecenderungan ke arah perpaduan secara eksplisit dan terang-terangan terhadap berbagai macam aliran dan genre musik secara sadar [Strinati: 267]. Perpaduan ini bertujuan untuk menciptakan identitas subkultural yang baru. Emo yang pada awalnya merupakan sub-genre dari hardcore punk dan dibesarkan oleh semangat underground/indie tiba-tiba mengalami kematian ketika media mainstream seperti MTV mengkooptasi dan merenggut label emo itu untuk kemudian melekatkannya pada band-band baru yang bermunculan. Di sinilah permainan imajinasi budaya popular dimainkan, ikon-ikon diciptakan bersamaan dengan mitos-mitos yang dilekatkan. Mitos tentang perasaan depresif, tertekan dan amarah, ataupun mitos tentang gaya rambut dan berpakaian.

Nasib emo hampir seperti punk, namun punk lebih ‘beruntung’. Meskipun MTV dengan bangganya menyematkan ‘lencana’ punk kepada Good Charlotte, Sum 41 atau bahkan Avril Lavigne, tetap akan ada para punker ‘ortodoks’ yang masih eksis dan tak terjamah oleh jaring-jaring kapitalisme media. Karena baik secara ideologis bermusik dan berpenampilan, garis yang ditorehkan oleh semangat punk/hardcore masih jelas terlihat. Berbeda dengan emo yang ‘hanya’ merupakan buah ‘perselingkuhan’ antara hardcore punk dan indie rock, sehingga ada banyak kemungkinan untuk mengalami perbedaan persepsi secara musikal. Terlebih lagi ketika media mulai turut campur dalam mengkategorisasikan sebuah genre musik, emo menjadi label yang terkesan ‘murahan’. Band-band yang sejatinya masih bernafaskan oldschool emo tak mau mengusung nama itu lagi, mereka lebih suka mengaku membawa bendera post-hardcore dari pada emo. Padahal jika lebih jeli sebenarnya karakterisasi musikalnya tak jauh beda dengan para pendahulunya.

Kapitalisme dan media selalu mampu merenggut subkultur dan mengkooptasikannya. Dalam budaya massa, perebutan simbol-simbol kebudayaan beserta maknanya akan selalu terjadi. Yang berkuasa yang menentukan. Begitu pula dalam dunia musik. Padahal, sebenarnya sangat tak logis jika sebuah musik itu dikotak-kotakkan. Namun terbukti bahwa media mampu melakukannya, dan itu berpengaruh pada terbentuknya subkultur-subkultur baru. Semua adalah hasil imajinasi tetapi kita semua mampu menikmatinya.

Demikian halnya dengan saya sendiri yang pernah ‘terpukau’ oleh kemunculan emo meskipun pada akhirnya saya merasa tertipu ketika menyadari bahwa emo yang saya sukai tersebut bukanlah emo. Tapi semua adalah proses pengunyahan, dan kita semua akan selalu mengunyahnya. Baik anak-anak polem di Circle K itu, kawan-kawan saya yang selalu mengejek emo, subkultur-subkultur lain; punk, hardcore, skinheads, rudeboys, metalheads, rockabilly, rock n roll, hiphop bahkan sampai ke dangdut. Tergantung apakah kita mampu memuntahkannya atau terus menikmati pesona budaya massa yang selalu hadir.

Akhirnya obrolan kami pada satu malam itu berakhir ketika anak-anak polem tersebut berpamitan pulang. Waktu menunjukkan jam sebelas malam, tiba-tiba muncul satu komentar nakal terhadap rekan saya; Pantas kalau mereka anak emo. Ia kemudian balik bertanya dan dengan entengnya saya jawab; Yah, jam segini kan waktunya menelepon cewek atau jangan-jangan mereka malah mau menghindar dari anak punk?xi Hampir berbarengan kami berdua tertawa dan melanjutkan perjalanan pulang.

Melodic Hardcore / Hardcore Punk

Melodic Hardcore merupakan subgenre Hardcore Punk. Sama halnya dengan aliran Hardcore umumnya namun Melodic Hardcore lebih mengutamakan harmonisasi dan eksplorasi melodi dalam setiap lagunya. Menurut sejarah, sebenarnya Melodic Hardcore sudah ada semenjak pertengahan tahun 80′an di Amerika Serikat. Melodic Hardcore dipopulerkan oleh band-band seperti Dag Nasty, Minor Threat, Gorilla Biscuits dan lain-lain.

            Menurut keterangan, bahwa Melodic Hardcore dan Hardcore Punk berkaitan dengan suatu lifestyle atau paham yang disebut Straight Edge (sXe). Banyak orang beranggapan bahwa Melodic Hardcore sama dengan Melodic Punk. Jika dilihat dari konsep musiknya terdapat perbedaan. Biasanya Melodic Hardcore memilki tempo yang cepat dengan diiringi harmonisasi melodi yang disesuaikan dengan tempo musik, sedangkan Melodic Punk tidak terlalu mensesuaikan antara tempo musik dan harmonisasi, namun Melodic Punk memilki unsur memilki unsur eksplorasi melodi yang sifatnya easy listening dan Melodic Punk sebenarnya adalah subgenre dari Punk Rock dan yang dimaksud Melodic Punk itu tidak lain adalah Pop Punk. Namun itu hanya sebuah wacana saja dan pada kenyataanya sulit membedakannya antara Melodic Hardcore dan Melodic Punk pada era sekarang dan yang paling penting baik Melodic Hardcore atau Melodic Punk berasal dari satu genre yaitu Punk Rock.

Minggu, 31 Oktober 2010

Straight Edge

Kebanyakan orang melihat music rock tidak akan jauh dari keonaran, drugs, sex, dll yang sebagian besar berpengaruh negatif. Padahal ada satu sisi bagaimana suatu lifestyle ( gaya hidup ) yang dipelopori oleh music punk dan hardcore yaitu Straight Edge.

Seorang Straight Edge anti untuk menggunakan drugs, menghisap rokok, melakukan seks bebas dan sebagian orang Straight Edge tidak memakan makanan yang berasal dari hewan. Namun, bukan berarti seorang Straight Edge adalah Vegetarian begitupun sebaliknya Vegetarian tidak selalu Straight Edge karena tidak ada kewajiban bagi seseorang yang hidup dengan lifestyle Straight Edge untuk menjadi seorang Vegan. Youth of Today lah yang paling gencar menyuarakan Animal Right dan Animal Cruelty pada era Youth Crew..

Pemahaman mengenai Straight Edge sebenarnya sudah muncul pada lagu The Modern Lovers yang beraliran protopunk tahun 70an. Namun, Straight Edge lebih banyak diangkat oleh band Minor Threat pada tahun 1981, bahkan untuk istilah “ Straight Edge “ pun diambil dari judul lagunya Minor Threat. Sehingga Straight Edge berkembang di Washington DC dan New York.

Ada suatu simbol dimana seseorang yang ber lifestyle Straight Edge dapat dikenali. Biasanya para Straight Edge membuat symbol diatas punggung tangannya dengan symbol “X”. Sebenarnya awal dari munculnya symbol ini disebabkan secara accidental yaitu pada saat dimana sebuah band yang akan melakukan pentas disebuah klub yang menjual minuman beralkohol untuk pengunjungnya. Awalnya pihak Manajemen klub itu tidak mengizinkan band untuk manggung di klub itu dengan dasar sebagian personilnya masih ada yang dibawah umur untuk masuk ke klub tersebut yang menjual miras. Setelah ditemukan kesepakatan, dan band itu diperbolehkan untuk manggung dengan syarat bahwa personil yang dibawah umur harus ditandai huruf “X” dengan menggunakan spidol diatas punggung tangannya agar diketahui masih belum cukup umur dan tidak diperbolehkan meminum-minuman beralkohol. Itu juga untuk memberikan kemudahan untuk para bartender yang akan menawarkan minuman kepada pengunjung yang mengkonsumsi minuman keras dan yang tidak. Sejak itulah symbol itu dijadikan movement untuk memunculkan symbol “X”. Dan hingga saat ini symbol “X” digunakan sebagai symbol dari seorang Straight Edge.(VIAN/KLIKfour)

Skatepunk

Skate punk (kadang-kadang disebut inti atau skate skate rock) adalah sebuah subgenre dari punk rock, asalnya merupakan turunan dari hardcore punk, yang telah populer di kalangan pemain skateboard. Skate punk tumbuh dari Nardcore punk dari Oxnard, California. It is very similar to Nardcore, as it is fast and aggressive, yet some skate punk focuses more on melodic and harmonious vocals. Hal ini sangat mirip dengan Nardcore, karena cepat dan agresif, namun beberapa skate punk lebih memfokuskan pada vokal melodius dan harmonis. Skate punk is usually also more technical than Nardcore . Skate punk biasanya juga lebih teknis daripada Nardcore. Many members of skate punk bands have been skateboarders . Banyak anggota band punk skate telah pemain skateboard. Their lyrics occasionally focus on, or at least reference, skateboarding. Kadang lirik mereka berfokus pada, atau setidaknya referensi, skateboarding. The skate punk music style is fast and meant to recreate the feel of skateboarding. Para skate gaya musik punk cepat dan dimaksudkan untuk menciptakan kembali merasakan skateboarding. Commonly used instruments include distorted guitars and surf rock -style drums. Instrumen yang biasa digunakan termasuk terdistorsi gitar dan surfing rock-style drum. Many skate punk bands also fit into the genres pop punk , hardcore punk , melodic hardcore and thrashcore . Banyak juga band-band punk skate cocok dengan genre pop punk, hardcore punk, hardcore melodis dan thrashcore.

SEJARAH

Skate punk dimulai pada awal 1980-an California, tempat main skateboard populer dan dianggap sebagai suatu bentuk pemberontakan. Bands such as Dr. Know, Agression, Suicidal Tendencies, Stalag 13, Agent Orange, Ill repute, JFA etc. were the structure of the skate core scene. Band-band seperti Dr Ketahuilah, Agresi, kecenderungan bunuh diri, Stalag 13, Agen Oranye, III reputasi, dll JFA struktur skate adegan inti. Bands that influenced the genre include Black Flag , JFA and Minor Threat . Band yang mempengaruhi termasuk genre Black Flag, JFA dan Minor Threat. The 1990s saw a rise in its popularity, with skate punk bands experiencing commercial success and events like the Warped Tour and the X-games have featured skate punk bands. 1990-an melihat peningkatan popularitasnya, dengan band-band punk skate mengalami kesuksesan komersial dan acara seperti Warped Tour dan X-games telah menampilkan band-band punk skate.

Since the 1990s, skate punk has slowly grown in popularity (with the exception of the US ), especially in Europe , Japan , and South America . Sejak 1990-an, skate punk telah perlahan semakin populer (dengan pengecualian dari AS), terutama di Eropa, Jepang, dan Amerika Selatan. The Japanese record label, Bells On Records is a staple in the resurgence of skate punk. Di Jepang label rekaman, Bells On Records adalah sebuah pokok dalam kebangkitan skate punk. It features more than 20 bands from around the world. Ini fitur lebih dari 20 band dari seluruh dunia.

Oi!

Oi! berarti hello dalam aksen cockney di Inggris. Oi! musik bermula di akhir 70-an setelah kemunculan Punk Rock. Ketika gelombang pertama punk menyerang, band seperti Sham69, The Business, dan Cock Sparrer sudah bernyanyi tentang hidup di jalanan di saat Sex Pistols mencoba memulai "Anarchy In the Uk". Lalu reality punk atau street punk dimulai dengan Sham 69 dan Sparrer, seperti juga Slaughter and The Dogs juga Menace.

Oi! adalah musik untuk semua dan semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum elit dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak gaji dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang selalu merasa berbeda, juga dapat dihubungkan dengan Oi!. Musik Oi! tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan. "Oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple...."Daftar isi [sembunyikan]

Ketika era 80-an menyerang dan punk rock mendapatkan nafas baru, Oi! menjadi bagian yang solid dari pergerakan itu, yang diperkenalkan oleh Garry Bushell, penulis di Sounds, koran musik di Inggris. Garry percaya bahwa punk rock adalah musik protes dan mengumpulkan semua band street punk di bawah bendera Oi! seperti The Business, The 4-skins, The Burial, Combat 84, Infariot, dan Last Resort menyerbu Punk Scene dengan jenis realita mereka. Seperti motto Last Resort, "No Mess, No Fuse, just Pure Impact!"

Musik Oi! mulai meredup di akhir 80-an. Dan di Amerika, hardcore adalah musik yang didengar oleh Skinhead. Dapat dikatakan bahwa musik Oi! bukan hanya musiknya Skinhead.
           
Pertama orang mendengar Oi! pasti identik dengan Skinhead, sementara skinhead identik dengan rasisme. Jadi kesalahpahaman yang muncul, Oi! adalah musik rasis. Budaya ini mulai dengan masuknya imigran Jamaika ke Inggris. Cara berpakaian skinhead diadopsi dari Rude boys (ingat Ska) dan Mods, tapi dengan tampilan yang lebih Tough dan Rough. Skinhead yang sebenarnya tidak rasis, akan tetapi imej skinhead disalahgunakan oleh kaum kanan Neo-Nazi untuk menciptakan karakter yang keras. tetapi sesungguhnya bahwa skinhead bukanlah seorang yang rasis,dan perlu di ketahui bahwa image skinhead yang sesungguhnya memanglah keras bukan berarti rasisme.
[sunting]
Lirik

Lirik-lirik dalam Oi! cenderung bercerita tentang anti-rasis/fasis, hidup sebagai skinhead, protes, sepak bola, bir, dan sedikit kekerasan! jangan lupa beberapa lagu Cock Sparrer bercerita tentang CINTA. silakan cek. Pendengar musik ini selain Skinhead juga ada Punks, Rude boys, Mods, dan Herberts. Yang dimaksud dengan Herberts adalah orang-orang yang suka dengan Oi! tapi bukan skinhead atau punks. Mereka hanya orang-orang biasa yang cinta dengan Oi!.

Di Bandung sendiri, Oi! dimulai pertengahan 90-an diawali dengan Runtah. Ketika terjadi booming Ska di Indonesia, bermunculan banyak Skinhead, entah mereka hanya poseurs, trendy wankers ataupun a true SKINHEAD itselfs. Seiring dengan "mati"-nya tren ska karena dihantam secara dahsyat oleh major label, maka menghilang pulalah Skinhead. Tapi ingat, setiap hilangnya suatu tren bukan berarti hilang pula subkultur yang tercipta atau terbawa oleh trend tersebut. Walaupun sedikit, tapi Skinhead di Indonesia, di Bandung khususnya still going strong and getting bigger. Ada beberapa organisasi Skinhead di dunia yang masuk ke Indonesia. Antara lain adalah Red Anarchist Skinhead dan Skinhead Against Racial Prejudice. Bahkan Neo-Nazi Skinhead sendiri ada di negara kulit berwarna seperti Indonesia ini. Beberapa gelintir Skinhead Rasis ini terlihat di Bandung dan Jakarta. Di Yogyakarta para Skinhead umumnya sudah mengerti asal muasal Sub Kultur ini. Di Yogyakarta beberapa band skinhead memainkan ska selain Oi! dan Hardcore.

Sampai saat ini sudah banyak sekali band Oi! di Bandung, seperti Haircuts, Rentenir, Battle 98, The Real Enemy, Sanfranskins, One Voice, OppressionHead,Virgin Oi!,Wfc kids dan banyak lagi. Karena gelombang Skinhead Rasis yang mulai meresahkan maka beberapa skinhead non-rasis dan anti rasis dari beberapa band Oi! di bandung , membuat sebuah band bernama Combat 34 yang sangat anti rasis, nama band ini adalah ejekan untuk skinhead rasis di Jakarta yg menamakan diri COMBAT 18 Indonesia, lagu-lagu mereka bercerita tentang apa gunanya jadi rasis di Indonesia, ajakan berkelahi untuk para skinhead rasis, dan pastinya juga tentang sepak bola, perkelahian di jalan, dengan moto mereka "Sometimes Anti-Social but Always Anti-Racist". Band-band tadi sudah merilis beberapa kompilasi dan mini album di bawah naungan United Races Records. Skinhead di Bandung sering terlihat di workers store di gedung Miramar lantai dasar sebelah Palaguna. Sekarang Gd. Miramar ini sudah tidak ada, dan kita dapat menemui mereka di BS, SI, ANN, juga di P.I. (Pasar Induk: sebutan untuk Mal pertama di Bandung) yang berlokasi di belakang mal Bandung Indah Plaza.

Jangan lupakan kota pelajar, Yogyakarta, disini ada banyak band2 Oi!/streetpunk, mereka masing2 memiliki ciri yang berbeda antar bandnya, seperti Captain Oi!, Sardonic, Elang Bondol, Selokan Mataram, Bala Nusantara dan masih banyak lagi, selain banyak yang sudah bubar, beberapa band ini berada di bawah naungan Realino Records, Ruckson Music (milik salah satu personel Dom 65), Unite n Strong. skinhead di Yogyakarta dapat ditemui di daerah jalan Mataram. Ada beberapa album baik full ataupun kompilasi yang telah beredar.

Di Jakarta sendiri scene skinhead cukup berkembang dengan baik. Kita dapat menemui banyak skinhead di seputaran kota ini. Mulai dari Trad Skins, SHARP Skins, sampai yang Rasis pun ada. Band-band Oi! asal Jakarta antara lain adalah The End, Anti-Squad, Garuda Botak, the Gross, the Bretel, dan lainnya.

Begitu pula di Denpasar Bali, komunitas skinhead begitu berkembang pesat, ini dibuktikan dengan munculnya beberapa Band Oi! seperti misalnya The Resistance, Paku 5, Metro Mini, Bootbois, The Stomper, The BOiS dan masih banyak lagi. Saat ini komunitas skinhead di Denpasar berpusat pada sebuah tempat di daerah seputaran Jalan Imam Bonjol yaitu sebuah warnet yang oleh pemiliknya diberi nama SKINET yang mempunyai arti SKINHEAD NETWORK, disinilah para komunitas skinhead di Bali berkumpul.

Rebell

Pemberontak, rebel… What’s came up in your head when you hear this word?? Melawan orang tua? Drugs? Mabuk lalu menghajar orang? or mengganti dress-code mu mengikuti gaya band-band yang over-played di MTV?

            Well, no matter what you do, esensi pemberontakan tidak akan pernah berubah. A real rebellion stays under your skin. Bukan dari dandanan, machoism, tattoos, piercing or anorexic-look yang dibuat-buat. There’s two kinds of rebel. Once you’re a real rebel, kamu akan selalu jadi a rebel for most of your lifetime, tak akan bisa berubah ‘coz that’s who you are. It’s in your blood. Kamu akan selalu berpikir untuk melawan kecenderungan-kecenderungan yang ada, kapan saja dan dimana saja. But when you’re a wannabe-rebel (pemberontak tanpa misi dan prinsip yang jelas), kamu hanya akan memandang sebuah pemberontakan dari sisi luarnya aja dan a wannabe-rebel tidak akan pernah membuat sejarah atau melahirkan pemikiran baru yang lebih baik untuk generasinya (atau bahkan berikutnya).

            Kita orang timur emang seringkali bingung mengadaptasi culture barat yang sedemikian liberalnya, dimana disini masyarakat kita diikat oleh tatanan atau norma yang kadang gak penting dan berlebihan. Masyarakat kita mencintai keseragaman dan kurang menghargai sosok-sosok idealis or individualis. Menjadi seorang rebel memang susah untuk hidup di Indonesia, for real, tapi disanalah letak art of the rebellion-nya. Sesuatu yang memerlukan pengorbanan karena masyarakat kita masih cenderung melihat sisi negatif dari seorang rebel (di cap sok kebarat-baratan… blablabla…). Padahal menjadi rebel bukanlah hal yang 100% salah. Tergantung apa yang kamu lawan. Misalnya, kamu benci melihat sinetron-sinetron Indonesia yang mewah, dangkal dan mudah ditebak, lalu kamu bikin sebuah film dokumenter tentang gimana sinetron-sinetron tersebut membodohi masyarakat kita yang mayoritas masih hidup dibawah garis kemiskinan. Itu sebuah pemberontakan yang pintar. Sebuah counter terhadap komersialitas dan penyeragaman yang berlebihan.

            A real rebel selalu berada diluar kecenderungan masyarakat, dan itu bukanlah pilihan yang salah, selama kamu bisa bertahan dan mempertanggung jawabkan misi dari pemberontakkanmu. Harus diingat, kecenderungan di masyarakat atau di scene tidak selalu benar dan baik buat kita. Contohnya ketika trend emo menyerang, remaja kota-kota besar beramai-ramai bikin band emo dadakan, alasannya biar cool dan diterima di pergaulan kota besar yang makin konsumtif. Hanya sebagian kecil dari remaja-remaja kita yang serius menyimak dan mengerti lirik band-band emo. Ironis. Padahal diasalnya, band-band tersebut terbentuk karena mereka sering tersisih dalam pergaulan, dan musik yang mereka tulis adalah penegas kalau mereka adalah orang-orang yang berada diluar kecenderungan/pergaulan. Disini, oleh sebagian besar remaja malah dipakai senjata utk kelihatan ‘up to date’ dan ‘gaul’ -damn, I hate that word!!-. Same thing happens to punkrock and ska and maybe rockabilly in the future…Misi pemberontakannya ditinggalkan, fashion-nya di obral habis-habisan. Dan menurut saya itu sama sekali bukan pemberontakan.

            Kalau saya umpamakan pemberontakan adalah struktur sebuah lagu/band, jadinya begini: pakaian yang dikenakan oleh personel band, jenis suara gitar, drum dan suara teriakan/nyanyian vokal adalah media penyampai pemberontakan, sedangkan isi dari pemberontakan itu sendiri ada pada lirik . Karena lirik berasal dari pemikiran yang paling dalam, ada pesan yang ingin disampaikan. Banyak orang yang bisa bermain skillful, tempo drum hebat, tehnik vokal diatas angin dan bergaya seperti rockstar kebanyakan groupies yang mempunyai masalah kejiwaan (yea right…) tapi jarang banget ada band Indonesia, apalagi yang terkenal, punya lirik berontak yang sekaligus pintar. Ujung-ujungnya paling keras bisanya menghujat pemerintah tanpa ngasih solusi yang jelas, kuli bangunan ato tukang beca sekalipun bisa melakukan itu sambil menghisap rokok kreteknya. Jadi, ya… percuma saja kalo ada band yang merasa sudah pemberontak hanya karena memakai kaos gambar tengkorak, tattoo or mohawk, distorsi maksimum dengan beat drum yang berat, tapi liriknya masih standar khas Indonesia (lirik cinta yang deet-dangkal-dan di klip harus ada model cantik dan ganteng lagi berantem). Seorang rebel akan menemui kesulitan men-support band-band seperti itu. Lagipula, kenapa harus nyerah ama standar-standar yang dibikin ama generasi sebelum kita, apa kita tidak punya hak untuk punya taste terhadap standar yang berbeda?

            Sekarang try to think, kecenderungan apa aja yang ada di masyarakat kita yang kamu rasa mengganggu tidurmu. Ignorance is the real enemy. Kamu benci melihat budaya kekerasan yang semakin populer di masyarakat, lawan itu semua dan jangan ikut menjadi seperti mereka. Kamu kesal setiap kali ngeliat masyarakat dengan santainya membuang sampah plastik sembarangan, jadilah seorang pro-environment dan pengaruhi orang-orang disekitarmu. Kamu gak tega melihat hewan2 dibunuh untuk dimakan, jadilah seorang vegetarian dan daftarkan dirimu di peta2.com. Kamu bosan ngeliat budaya modern nan konsumtif anak muda yang manja dan kadang berlebihan, jadilah seorang berandal pasar barang bekas dan kenakan pakaian bekasmu dengan bangga dan stylish. Kamu menyesal membeli majalah yang dipenuhi wajah-wajah infotainment ga penting, bikin dan cetaklah wajahmu sendiri. Bosan ama design kaos-kaos distro yang makin seragam dan cheesy, bikin clothing-line mu sendiri. Akan lebih baik jika kamu melakukan itu semua tanpa menjadi seorang fasis yang kaku. Just do your own think.

            See..banyak hal2 berontak yang bisa kamu lakukan di Indonesia tanpa harus merugikan orang lain dan malah bisa menguntungkan jika kamu bisa me-manage ‘kenakalanmu’
Jadilah seorang counter-culture with a big heart, yang bertanggung jawab, respect terhadap keluarga, lingkungan dan bumi pertiwi.

(Jangan sampai terjebak menjadi seorang rebel bodoh yang hanya mengejar status social).

            saya tidak melihat suatu perbedaan yang benar-benar signifikan. Diluar tata panggung dan kualitas tata suara pertunjukan yang tentu saja beda dengan level mainstream, masih saja ada band indie yang memiliki tendensi memiliki attitude band mainstream. Mereka hanya ingin mengambil sesuatu darimu. Perhatikan saya, teriak untuk saya, tiru gaya saya, beli clothing saya dan jadikanlah saya socialite yang kaya dan terkenal. It’s all about them. Mereka menempatkan musik sebagai media untuk mengambil, bukannya memberi. Susah saya temui band yang berjiwa besar dan willing to give the audience their positive point of view: sesuatu yang akan dipikirkan oleh remaja kita ketika mereka pulang sehabis nonton konser dan sebelum mereka tertidur kelelahan. Rockstar-wannabe, that’s what I call them. How do you recognize them? You don’t, coz mereka terlihat sama dengan kita. Tapi kamu akan tahu setelah kamu ngobrol barang 2-3 menit dengan mereka or setelah kamu menonton their live show.

            Biasanya musically and fashionably ok, tapi lirik kacangan. The weird thing is , media dan industri ustru menyukai band-band seperti itu. Lebih menjual, katanya. If that’s how the indie-scene gonna stand for, saya kira the scene won’t go any further. Mundur malahan. Perpecahan. Nantinya akan ada kecemburuan di hati band-band yang tidak tersentuh media karena dianggap kurang menjual, not good looking enough or karena mereka kurang mengikuti fashion musik terbaru whatsoever. Sedihnya di Bali banyak band yang masuk kategori ‘kurang menjual’ namun punya follower setia coz they have musikalitas dan lirik yang kuat.
Mau dikemanakan mereka??

            Ada beberapa band yang belum apa-apa sudah menuntut ini itu, bergaya bak rockstar kesiangan. Contohnya, ketika ada acara seringkali menolak untuk main pertama. Sengaja datang telat. Alasannya, biar yang nonton rame. Belum apa-apa sudah memikirkan popularitas diatas segalanya. Mentalitas seperti itu saya sebut mentalitas mainstream. Padahal kalo band itu emang bagus, orang pasti akan nonton dan if you’re a musician, you shouldn’t think too much about that kinda stuff. Deal with it. Just grab your instrument, rock the house and have fun!
Great bands like The Hydrant, The Dissland [Bali] and Shaggy Dog [Jogja], Seringai [Jkt] adalah beberapa contoh band yang willing to give to the audience, diatas panggung mereka bener-bener enjoy themself, ga mau tau penontonnya rame atau nggak. Kita yang nonton bisa ikut merasakan positive vibe yang mereka sebarkan. Dan saya tahu pasti mereka bukan tipe band yang banyak nuntut. They give.

            Setiap band juga seharusnya punya ‘something to say’. Ada point-point berharga. Ga sekedar main lalu cabut. We gotta realize that we’re living in a 3rd world country. Negara ketiga, yang punya banyak bgt masalah yang sangat kompleks. Mulai dari isu2 sosial, lingkungan, pendidikan, agama, politik, kekerasan, premanisme dll. Dan sudah seharusnya kita, as the youth of counter-culture peduli akan hal-hal tsb, cos -as we all know- Indonesian mainstream bands wouldn’t do that kinda stuff. They’re too busy gold-digging dan mencari aman. Dan kalau kita benar peduli dgn Indonesia, why don’t we try to do something about it. I mean Do Something. Gak sekedar ngoceh “peace, peace, kita anti kekerasan…” diatas panggung tapi supporter/fans kalian selalu bikin rusuh dan merusak. Budaya kampungan seperti itu benar-benar bikin saya muak.

            Jika makin banyak band memiliki point cerdas yang mereka sampaikan saat manggung atau mereka terapkan dalam daily life mereka, otomatis itu juga akan ikut mencerdaskan lingkungan kita. Karena jika terus-menerus dikemukakan, at least orang akan jadi aware dan sedikit lebih concern thd masalah negara kita. Dan itu merupakan progress yang akan berarti di kemudian hari.
Kita harus buktikan kepada masyarakat kalau scene kita bukan sekedar tempat bermain para berandal dan alkoholik saja. Ayo sama-sama kita tampar wajah sombong mainstream dengan bukti konkret kalau cara hidup kita ‘ternyata’ tidak lebih bodoh’ dari mereka. Lakukan sesuatu yang positif dan menyentuh kehidupan orang banyak. Lihat disekililingmu dan lakukan yang kamu bisa untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.

            Respect gak akan datang cuma dengan kolaborasi dengan si Raja Dangdut, You know?!. Kamu gak akan kelihatan hebat dengan cara memiliki ribuan penggemar yang kampungan.

Melodic Punk

Pada dasarnya Melodic Punk ini merupakan akar dari Punk, seperti pendahulunya Punk pun sebenarnya berawal dari Rock N Roll seperti Sex Pistol dan Ramones. Melodic Punk bisa juga dikatakan sebagai kemasan baru dari Punk, mengapa begitu? Bisa dilihat dari lyric band-band melodic Punk meskipun banyak yang mengangkat tema percintaan mereka menyampaikan dengan kata-kata mereka sendiri tanpa aturan, tidak perlu harus puitis malah menjurus kasar. Sama halnya dengan Punk yang mengutamakan kebebasan yang tidak mau diatur.

Kalau kita melihat ke belakang, di awal kemunculannya Punk yang di pelopori oleh band-band seperti The Clash dan Sex Pistol memiliki ciri khas musik yang hanya memakai 3-4 chord saja. Liryc-lyric mereka penuh dengan protes terhadap ketidakadilan, isu social, isu politik, perbedaan ras, dan lainnya yang bersifat provokasi terhadap massa.

Hal-hal semacam itu kemudian berubah sekitar pada tahun 1990-an. Icon band pada masa 1990-an yaitu Green Day. Dimana pada masa 1990-an ini Punk lebih ramah beda dengan image Punk jaman dahulu yang radikal. Lyricnya lebih membahas tentang hubungan antar individu, seperti pacar, keluarga, dan kejadian sehari-hari yang lebih umum. Musiknya pun lebih ramah dan bisa diterima oleh semua kalangan. Setelah Green Day kemudian bermunculan band-band lainnya yang lebih punya tampang dan lebih menjual seperti Blik-182.
Pada intinya di setiap masanya ada penyesuaian dari musik Punk hingga menjadi Melodic Punk. Dan mungkin akan menjadi masalah bagi orang yang tidak menyukai jenis musik Melodic Punk ini. Ada yang bilang Melodic Punk musik untuk cewek itu kata orang yang tidak suka Melodic Punk. Ada yang bilang Melodic Punk bukan Punk itu kata orang yang merasa Punk tercemari. Terlepas dari itu semua sebenarnya Melodic Punk ini merupakan akar dari Punk yang banyak mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman.

            Beberapa ciri khas dari Melodic Punk ini diantaranya dari segi liryc beberapa band masih mengangkat topic politik seperti NOFX tapi lainnya seputar topic umum seperti kejadian sehari-hari dan percintaan. Dari segi vocal, vocal yang halus mirip Boys Band. Dari segi guitar tidak lagi hanya terdiri dari 3-4 chord seperti pendahulunya Punk, Melodic Punk terdiri dari banyak chord dan unsure melodinya lebih jelas. Dari segi Drum memiliki tempo yang lebih cepat dari Punkrock. Dari segi style umumnya rambut spike atau belah samping setengah gondrong, bisa pakai topi juga, kemeja kotak panjang atau kaos oblong, celana jeans belel atau celana pendek pas lutut, sepatu skate atau kanvas. Tapi itu hanya gambaran umum style melodicers tidak menutup kemungkinan tidak seperti itu yang penting suka dan mengerti Melodic Punk itu sendiri.

Filosofi Punk

Apa itu Anarkisme serta hubungannya dengan Punk diseluruh penjuru dunia. Kegagalan para politisi dalam “politik jual - beli” meyakinkan sebuah kontra kultur akan ide bahwa kita semua akan jauh lebih baik hidup tanpa vampir-vampir ini. “Semua pemerintahan tidaklah diinginkan dan tidak perlu, tidak ada pelayanan yang dapat disediakan pemerintahan yang tidak dapat disediakan oleh suatu komunitas secara swadaya. Kita tidak perlu disuruh - suruh melakukan sesuatu atau diberitahu bagaimana menghidupi hidup kita apalagi dibebani oleh pajak, aturan, regulasi - regulasi serta tuntutan - tuntutan akan hasil kerja kita” (Profane Existence(PE) #5,Agustus 1990 hal 38,Ayf)

Ketika harus memilih diantara ideologi politik : Punk cenderung Anarkis. Hal ini tidak mengesampingkan fakta masih ada punk yang tidak membaca sejarah dan terus mempromosikan tetap berlanjutnya bentuk-bentuk kapitalisme atau komunisme berjalan dimuka bumi ini. Tetapi dapat dikatakan hampir semua Punk percaya akan prinsip Anarkis untuk sama sekali tidak menggunakan pemerintahan resmi atau pengatur serta menghargai kebebasan dan tanggung jawab individu (siapa yang tidak). Profane Existence(berikutnya ditulis PE) merupakan fanzine Anarkis Punk terbesar di Amerika Serikat yang didalamnya berisi reportase politik maupun musik dari perspektif Anarkis. Isi majalah ini banyak memuat periodikal yang ditujukan bagi pembaca-pembaca yang secara intelektual mulai berkembang menjadi aktivis dan mulai meninggalkan sisi musikal gerakan Punk ke format politik.

Sebelumnya perlu diketahui Scene di Eropa banyak memiliki fanzine-fanzine dan band-band Anarkis karena sejarah punk disana lebih aktif dibandingkan rekan-rekan mereka di Amerika serikat. Para pembuat dan editor-editor fanzine ini terinspirasi oleh gelombang ke 2 Punk di Eropa (1980 - 1984) yang sangat berorientasi politis. Band-band seperti CRASS, CONFLICT dan DISCHARGE di Inggris, THE EX dan BGK di Belanda serta MDC dan DEAD KENNEDY di Amerika Serikat merubah Punk dari berandalan Rock N Roll menjadi para pemberontak yang berfikir. Semangat ini diwariskan sekarang oleh jutaan band-band yang memainkan berbagai ragam spektrum musikal Punk. Los Crudos yang menjerit didepan wajah para penindas dengan lirik-lirik eksplisit bagi kesadaran kelas serta Propagandhi yang menemukan tempatnya dalam irama pop Punk yang gampang disenandungkan, ini semua menghasilkan ribuan anak-anak muda diseluruh dunia dengan bangga menyebut diri mereka “Anarkis” dan mulai secara sehat menunjukkan ketidaksukaan akan rezim- rezim pemerintahan yang ada diseluruh dunia.

“Pada perkembangan awal apa yang disebut peradaban ada segelintir orang yang menyadari jika mereka dapat hidup dengan mudah dan menjadi kaya dengan membuat orang lain bekerja bagi mereka, Orang-orang ini menggunakan tipuan bahkan kekerasan untuk menginstitusi diri mereka sebagai ketua, orang suci, raja atau pendeta. Dengan menggunakan ancaman dan tahayul mereka membuat orang - orang lain patuh, dimana orang-orang ini selalu menjadi subjek dari orang-orang yang menemukan cara tersebut dan kemudian menjadi penguasa- penguasa baru atas nama reformasi yang tidak akan pernah menghasilkan perubahan apa-apa karena tetap mempertahankan adanya pemerintah”(PE des 1989, hal 19, Felix “sejarah singkat Anarkisme oleh Prof. Felix”).

Punk telah beralih pada Anarkisme sebagai alternatif bagi sistem dunia yang eksis sekarang ikut terlibat mencari alternatif dari siklus kontinuitas penindasan yang terjadi dalam setiap revolusi selama ini.

Sifat alami pemerintahan (serta hirarki secara keseluruhan) meliputi penindasan dan eksploitasi bagi semua orang- orang didalamnya (atau paling tidak terkena efeknya). Tidak seperti kontra kultur borjuis lainnya Punk menolak Komunisme beserta semua tradisi sayap kiri - pemerintah - demokrasi terlebih lagi kapitalisme. Reformasi yang dilakukan partai besar dianggap Punk tidaklah cukup karena amat sangat bersifat statis (misalnya dengan tetap mempertahankan perlunya pemerintahan formal). Reformasi hanya MENYENANGKAN bukan MEMBEBASKAN orang-orang yang telibat didalamnya. Meskipun demikian seperti halnya Komunisme, Punk terlibat dalam berbagai gerakan-gerakan yang mendukung hak perempuan, kelas pekerja serta sama-sama membenci masyarakat kapitalis. Banyak anggota- anggota komunitas Punk terlibat dalam demonstrasi-demonstrasi yang diorganisasi oleh Liga Spartakis atau grup-grup Marxis, Leninis, Trotskys lainnya. Hal ini dikarenakan mereka memiliki goal-goal yang mirip dalam beberapa isu yang spesifik. Anarkisme dan siapa saja yang membaca sejarah sadar akan realitas Komunisme yang telah melenceng jauh dari goal “ideal” akan sebuah “negara”, apalagi bila dilihat dari kaca mata Anarkis yang menolak negara. “Grup-grup komunis yang telah kehilangan kekuatan membicarakan tentang kebersamaan dalam satu garis dan menampilkan Komunisme sebagai kekuatan mulia berperang demi persamaan dan keadilan menghadapi dominasi Kapitalis. Tetapi faktanya para partai-partai sayap kiri secara alamiah bersifat autoritarian. Setiap sistem yang didalamnya memiliki bagian dari filosofi dominasi satu manusia oleh manusia lainnya memiliki kemungkinan untuk menindas.

Kelompok-kelompok komunis tidak akan pernah memperjuangkan pembebasan massa karena hal tersebut hanya akan membuat mereka terhambat dalam upaya untuk memegang kekuasaan. Ketika mereka memperoleh jalan kearah kekuasaan maka mereka akan mengadopsi sifat menindas seperti halnya penguasa-penguasa negara sebelum mereka” (PE #2 Februari 1990 Hal 22, Felix dan Rat, Revolt Against communism). Bukti- bukti akan sifat menindas komunisme tidak hanya mengacu pada keadaan rezim - rezim penindas komunis yang ada saat ini, karena hal tersebut sebenarnya telah terjadi sejak pemberotakan Krondstat tahun 1921, gerakan Anarkis Ukrania tahun 1918 - 21 dan perang sipil spanyol tahun 1936 - 1939 ketika para Anarkis dihianati dan dihancurkan oleh kekuatan totalitarian Komunis.

Rezim-rezim Komunis secara substansial tidak berbeda dengan rezim-rezim yang mereka tumbangkan, paling tidak dalam satu subjek MENJADI PENGATUR/PENGUASA sedangkan Anarkis percaya revolusi bukanlah suatu pergantian yang sederhana (meskipun mungkin sangat amat berdarah) dari satu pengatur ke pengatur lainnya_karena Anarkis berarti tanpa pengatur/penguasa. “kita hidup dizaman dimana revolusi hanyalah berarti hasil rekayasa kelas profesional satu organisasi komunis yang merencanakan untuk menggulingkan sistem kapitalis dan mencoba menggantinya dengan sistem yang sama busuknya jika tidak lebih menindas dari yang ada sekarang” (PE #1 hal 29 ,Band Minnessota Destroy) Dalam pengertian ini revolusi hanya menjadi lingkaran setan : satu pemberontakan tanpa orientasi yang hanya akan menguatkan posisi kelas penguasa baru yang akan menggantikan posisi penguasa lama. Komunisme tidak memiliki ketertarikan akan pembebasan diri dari mental penguasaan yang tidak bisa lepas dalam segala segi kehidupan kita saat ini : untuk menghapus kekuatan itu sendiri, hal yang merupakan ideal para Anarkis__..dan karena hal ini pula maka Komunisme sama tidak diingkan oleh para Anarkis sebagaimana Kapitalisme.

Gerakan Punk berasal dari negara-negara yang memiliki kebijakan-kebijakan demokrasi palsu Kapitalis. Hal yang membuat Kapitalisme beserta masalah-masalah yang diciptakannya menjadi target utama para Punk politis. Kurangnya perumahan yang menciptaka tuna wisma, klasikisme yang menyebabkan pemikiran sempit serta eksploitasi ditempat-tempat kerja merupakan hasil dari sistem yang dibangun atas dasar kerakusan. Sementara tidak perlu dipungkiri jika ternyata sistem kapitalisme juga membuat sebagian orang dapat merasakan kemewahan hidup. Yang merupakan hasil eksploitasi dari mereka- mereka yang tidak memiliki kemewahan. Kepercayaan kuno akan menjadi kaya melalui kerja keras dan kejujuran adalah mitos paling bodoh yang pernah dicekokkan ke kepala kita_.karena bila hal tersebut benar-benar terjadi maka saya sudah amat sangat kaya saat ini. Dalam masyarakat kapitalis definisi kesuksesan diartikan dalam pengertian kemewahan dan komoditas, dimana dengan menggunakan definisi ini kelas menengah sudah “lebih dari cukup” akan menolak perubahan radikal, dengan status kelas menengah mereka sangat ketakutan menjadi “miskin”..kecenderungannya adalah mereka yang merasa miskin secara material merasa HARUS (dan lebih sering lagi) bekerja keras demi memenuhi kemewahan gaya hidup kelas menengah. Fakta bahwa orang - orang lebih memilih menjarah peralatan stereo dan TV daripada makanan dalam kasus - kasus penjarahan, menunjukkan mereka telah teryakinkan bahwa hidup yang lebih baik berarti lebih banyak memiliki barang- barang. Tidak diragukan kemewahan dan uang pada saat ini membuat hidup menjadi lebih mudah_tetapi untuk menilai kesuksesan dan kegagalan hanya dalam term ini memiliki dampak yang amat berbahaya. Kapitalisme berhubungan dengan model - model teoritikal yang mengasumsikan tiap - tiap manusia mencoba untuk MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN INDIVIDUALNYA_. “dengan menggunakan model seluruh mahluk hidup sebagai contoh mengubah semua hal menjadi komoditi-komoditi yang dapat dijual dan dibeli”(Maximum Rock n Roll(MRR) # 98 juli 1991, New World Order). Hal inilah yang paling jelas dalam lingkungan hancur - hancuran yang kita hidupi sekarang _.ketika ekonomi hanya menghitung nilai - nilai produk lingkungan tanpa menggubris kehilangan - kehilangan yang diakibatkannya _.hal ini merupakan satu pertanda yang memastikan bencana bagi generasi manusia berikutnya (termasuk juga didalamnya hewan dan tumbuhan). Dalam kasus yang paling ekstrem “pemikiran - pemikiran mencapai puncaknya ketika manusia saling berperang _dan hal tersebut menjadi komoditi bagi manusia lainnya_. membuat membunuh sudah kehilangan makna “(ibid).

Satu point yang sangat penting untuk ditegaskan disini adalah dengan menggunakan contoh perang teluk yang terjadi di Timur tengah pada tahun `1991. Seringkali dikatakan bahwa kapitalisme adalah kanibalisasi. Pernyataan ini biasanya digunakan untuk menggambarkan bagaimana pemilik korporasi serta eksekutif - eksekutif mengeksploitasi sesama manusia demi keuntungan profit. Kapitalisme sering terlihat sangat gembira di atas kesengsaraan sekelompok orang lain. Selama perang teluk para tentara dari kedua belah pihak merupakan alat - alat yang mampu meningkatkan tingkat bisnis dan menghasilkan keuntungan ; sebuah kenyataan disamping fakta ratusan ribu orang yang tidak tahu menahu kehilangan nyawa ; serta sebuah peradaban coba dihancurkan. Implikasi menyedihkan tersebut memiliki dampak yang berbeda di Amerika Serikat : perang menghasilkan banyak uang, tanpa perlu lebih jauh berfikir kalau PERANG ADALAH SATU KESALAHAN, dapat dilihat dari beragam jenis hasil ekonomi dari perang _kaos Dessert Storm , Kaset Video, hak siaran Televisi serta stiker - stiker dengan slogan - slogan rasis akan kematian orang lain demi keuntungan kapitalis. Perusahaan minyak adalah “pemenang” perang tersebut dilihat dari keuntungan yang dihasilkan. Slogan populer anti perang yang berbunyi “NO BLOOD FOR OIL” seharusnya lebih akurat diteriakkan sebagai “NO BLOOD FOR PROFIT”. Amerika mengeluarkan lebih dari sekitar enam puluh milyar dollar Amerika( belum termasuk kehilangan nyawa baik dari pihak sekutu maupun dari pihak Irak), hal ini merupakan kejahatan moral sebabjika menghitung dengan lebih akurat keuntungan yang didapat Amerika Serikat ” Dengan kontribusi sebanyak 57 bilyun dollar oleh sekutu ditambah 18 bilyun dollar oleh Arab Saudi dan Kuwait buat pembelian - pembelian senjata baru. Peramng ini merupakan lahan emas yang sangat menguntungkan pemerintah Amerika Serikat” tidak saja bagi pemerintah Amerika Serikat sendiri tetapi juga melibatkan perusahaan kontraktor - kontraktor besar yang akan menggemukkan pundi - pundi uang mereka membangun Irak yang hancur lebur_semakin babak belur maka akan semakin banyak yang dibangun kembali dan berarti semakin banyak keuntungan. Kelihatannya mengambil keuntungan dari perang adalah sangat menjijikkan tetapi inilah yang terjadi_..di Amerika Seriakt banyak yang menganggap adalah terlalu jauh untuk berfikir perang dibuat demi keuntungan personal selain menambah jumlah pengangguran dan membangkitkan semangat patriotik dibalik topeng “objektifitas militer”,_.”beberapa orang mungkin akan menggunakan suatu teori konspirasi terpadu untuk menjelaskan fenomena ini, tetapi kai berpendapat hal tersebut tidak diperlukan _.karena kenyataannya sangatlah sederhana : mengambil keuntungan dari perang adalah tindakan rasional; dalam sistem kapitalis yang merubah segala hal menjadi komoditi_.dimana semua nilai ditentukan oleh “pasar bebas” hal ini pula yang membuat kapitalisme _..selama kurun waktu masa hidup setan ini akan selalu berbasiskan dehumanisasi dan eksploitasi manusia (termasuk hewan dan tumbuhan beserta lingkuangan) bagi keuntungan, suatu hal yang tidak akan pernah dapat diterima oleh para Anarkis. Masih ada lagi alasan - alasan lain mengapa anrkis menolak kapitalisme negara demokrasi palsu seperti yang akan dikemukakan kemudian dalam tulisan ini. Para Anarkis Punk kelihatan banyak sepakat dengan hal - hal yang biasa diperjuangkan oleh para radikal, liberal dan kelompok - kelompok “kiri jauh”_.seperti misalnya kepercayaan dalam memperjuangkan hak wanita, kesamaan, rasial, hak - hak bagi gaybaik yang terlibat dalam platform liberal maupun Anarkis_.meskipun demikian kesamaan - kesamaan ini tidak berarti Anarkis tidak saling mencaci maki (bahkan lebih dari hujatan - hujatan pada sayap kanan) dengan sayap kiri : “Kelihatannya cukup aneh ketika para Anarkis berkoalisi dan bekerja bersama grup - grup sayap kiri _.karena dalam kenyataannya Anarkisme sangatlah berlawanan bagi sayap kiri maupun sayap kanan”(PE # 2 Felix dan Rat) Protes - protes anti perang teluk di Amerika Serikat dapat mengilustrasikan perbedaan mendasar antara sayap kiri dengan para Anarkis. Para pemrotes sayap kiri menunjukkan ketidak inginan mereka untuk “mengambil sikap egaliterisme radikal”(MRR # 99 New World Order) secara keseluruhan pandangan para Anarkis akan sayap kiri adalah ketakutan untuk melakukan sesuatu yang membawa pada konfrontasi langsung dengan negara”_secara personal penulis (CRAIG O_ HARA) menghadiri 2 protest anti perang terbesar di Washington DC dan melihat tuntutan - tuntutan para Anarkis. Ia juga melihat protest - protest yang dibuat oleh beberapa grup liberal dimana merupakan wahana mengambil point - point bagi grup -grup mereka untuk mengambil keuntungan_sembari mempromosikan diri dan menjual merchandise. “Para pemimpin gerakan - gerakan tersebut secara essensi menyuruh para demostran berada di belakang peneriak - peneriak slogan dan kemudian merapatkan barisan “seperti manusia - manusia yang beradab” serta sangat menentang mereka - mereka yang berada diluar barian_serta para pejalan kaki disuruh berada di trotoar - trotoar jaln dan bertingkah laku bagai media..spontanitas dan kreatifitas telah dikebiri_dan bagi mereka - mereka yang memiliki pandangan berbeda dikontrol oleh “monitor - monitor perdamaian” serta dijaga tingkah lakunya_”(ibid) Proses pembangunan koalisi - koalisi seringkali merupakan hasil dari protes - protes besar yang di dalamnya terdiri dari banyak issue yang menunjukkan interelasi satu sama lain _pesan - pesan gerakan protes direduksi hingga menjadi “Bring Our Troops Back Home Now!!!” sementara hal - hal ini berarti mengurangi nilai - nilai kemanusiaan yang dihancurkan perang _.serta membuat Punk mengadopsi slogan yang mempunyai efek langsug : “FUCK the TROOPS” Mendukung tentara untuk menghancurkan, membunuh atau membawa mereka pulang hanya membatasi dan mengacaukan persepsi akan suatu situasi_”Para pemrotes mereduksi isu - isu perang hanya pada satu isu tunggal yang dicerna sebagai : Militerisme adalah O.K karena yang tidak O.K adalah perang ini _dengan menggunakan cara ini gerakan perdamaian hanya mendukung kebohongan patriotik mainstream _mengkotakkan oposisi mereka dalam term kepentingan alternatif nasional : “Perdamaian adalah patriotik_yang merupakan satu kebohongan karena bagi mereka - mereka yang benar - benar tertarik pada perdamaian HARUS MENOLAK PATRIOTISME dan mengerti jika semua negara dibangun atas dasar penindasan dan eksploitasi sudah amat sangat jelas pada saat ini untuk mengetahui Punk sama sekali bukanlah patriotik ” bagi saya menjadi patriotik sekaligus merupakan oposisi bagi masyarakat adalah munafik _sangat tidak mungkin mendukungpoint - point positif suatu negara tanpa mendukung poit - point negatifnya _.apakah subjeknya kematian, penyiksaan atau ketidak perdulian yang menjadi kenyataan karena adanya satu negara__menurut saya point - point negatifnya lebih besar daripada point - point positif”(MRR #39 Agustus 1986, Martin Sprouse) Protes serta seluruh pendekatan anti- perang yang dilakukan sayap kiri hanya mempromosikan perasaan ketidak percayaan serta keputusasaan individual yaitu dengan memperlihatkan satu - satunya cara mengoposisi perang adalah dengan ikut terlibat dalam sebuah grup dan menitipkan (atau memberikan) kekuatan pada ketua - ketua grup - grup tesebut __..Media sendiri hanya tertarik pada beberapa statement yang diberikan oleh pemimpin - pemimpin atau selebritis_.satu - satunya yang dapat dilakukan adalah dengan membeli T-Shirt atau menulis surat _..bagi sayap kiri metode - metode proses sudah mengalami proses pra - definisi dan merupakan aturan yang cukup ketat mengikat serta hanya berarti kembali pada “hirarki, garis otoritas dan mengambil keuntungan - keuntungan sementara tetap mempertahankan posisi tanpa berusaha mengenali bahwa hal - hal tersebut merupakan kekuatan yang bertanggung jawab akan konflik di teluk : perintah yang harus dipatuhi prajurit adalah berdasarkan sistem yang sama dengan yang kita pelajari dirumah sehari - hari. Pesan dari protes perang teluk tersebut sudah menjadi sangat jelas tereduksi menjadi : Katakan kemarahan kamu (Dengan cara yang paling keras sehingga mendapat perhatian) kemudian pulang kerumah dan nonton televisi”(MRR # 99 Agustus 1991, New World Order) Karakterisasi an kegagalan dari resistensi sayap kiri akan perang teluk memiliki kecenderungan yang sama dengan sayap kanan_..dimana ditolak oleh para anarkis karena selalum menggunakan teknik dominasi_dimana pemimpinnya memberikan perintah pada para pengikutnya yang dengan membabi buta mengikuti perintah - perintah tersebut “Para formal kiri mendominasi dengan satu isu tunggal seakan - akan peniti karir profesional mengusahakan perubahan melalui jalur birokrasi serta mencari status - status dalam perjuangan, semua ini seakan ingin menunjukkan kalau mereka adalah para revolusioner “profesional”_Mirip dengan para komunis sayap kiri juga mencari pembenaran lewat “usulan - usulan” untuk mendukung pemilihan suara bagi para politisi “progresif” yang cepat atau lambat akan menjual suara - suara yang mereka dapat demi kekuasaan dan uang atau kemudian malah menandatangani undang - undang yang akan menindas para pemberi suaranya_. Semua orang yang menyempatkan diri untuk bekerja pada grup - grup non profit yang memiliki “tujuan” pasti pernah memiliki pengalaman akan hal - hal seperti yang dituliskan diatas. Tentu tidak menutup kemungkinan terdapat hal - hal baik yang berhasil dilakukan demokrat - demokrat kiri akan tetapi para Anarkis melihat yang mereka lakuakan hanyalah dibagian kulit luarnya saja dan bukan perubahan yang sebenarnya. Kritik paling mendasar bagi politik sayap kiri adalah bagaimana bagusnyapun proposal akan perkembangan mereka cenderung menginginkan perubahan dengan menjadi bagian dari sistem yang korup dan destruktif..sedangkan para Anarkis hanya tertarik pada PERUBAHAN TOTAL. “jutaan rakyat Amerika Serikat amat sangat tidak puas dengan semua pengatur mereka serta semua pengatur - pengatur yang mengontrol hidup mereka dalam semua tingkatanmeskipun demikian orang - orang ini bukanlah para revolusioner karena mereka masih mempercayai institusi - institusi demokrasi.selama orang - orang masih percaya bahwa mereka dapat memilih orang - orang yang tepat untuk memimpin mereka”legedna demokrasi” inilah yang merupakan satu kekuatyan busuk yang membuat keadaan yang kita hidupi sekarang ini hidup terus. “Legenda Demokrsai” inilah yang menjadi kekuatan pemerintah semua negara di dunia didalamnya beserta para sayap kira maupun kanan mereka beserta politik - politik “progresif” mereka. Tentu saja amt menggoda pada saat ini untuk percaya disuatu tempat masih ada politisi jujur dan baik yang dapat dipilih dan membuat perubahan positif (Ingat legenda satria piningit di Indonesia)jikapun ada manusia yang sejujur ini (baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan) keterlibatan mereka dalam status quo tentu saja menjadikan mereka kandidat - kandidat penguasa berikutnya. Bahkan bila terjadi suatu keajaiban yang memungkinkan adanya para pemimpin - pemimpin “yang baik ini” maka akan muncul sebuah masalah yaitu ketidakpercayaan para reformis ini akan individual - individual serta komunitas - komunitas untuk memecahkan masalah mereka sendiri(lihat kasus - kasus yang trjadi di Indonesia pada saat ini), hal ini dikarenakan para reformis tersebut merasa orang - orang tidak sanggup mengurus urusan - urusan mereka sendiri serta merasa otoritas diperlukan untuk memimpin semua orang dengan sukses ke arah yang lebih baik. “Saya pikir adalah suatu kesalahan besar bergantung pada pemerintah dalam menjalankan satu reformasi ke arah masyarakat yang lebih adil, karena semua masyarakat statis selalu berdasarkan pembagian kelas dan ketidaksamaan”(PE # 13, Maret 1992 hal 6, Felix) bentuk - bentuk reformasi selalu dibesar - besarkan oleh sayap kiri daripada menyerang ke jantung sistem dan menghadapi langsung penyakitnya : sebagai contoh dalam masalah tunawisma dan orang miskin hanya merupakan window dressing dalam agenda - agenda mereka tanpa menyerang langsung keadaan SELURUH SISTEM yang KORUPdan RAKUS yang menyebabkan hukum - hukum kapitalisme. “Jikalau ada sesuatu hal yang perlu diungkapkan maka hal tersebut hanyalah ketertarikan kelas penguasa dan negara akan jutaan individual yang ada di dunia sehingga menjadi cerdas dan membaktikan waktu dalam, hidup mereka untuk berusaha keras tanpa perduli sama sekali akan kehidupan mereka sehingga tidak akan pernah mempengaruhi struktur kekuatan yang dominan saat ini sama ksekali.”(Ibid) Para Anarkis Punk menolak semua fungsi pemerintahan penting untuk dituliskan disini mengenai kemungkinan - kemungkinan yang mereka tawarkan beserta kemungkinan - kemungkinannya juga konsepsi - konsepsi akan Anarkisme akan hal - hal yang telah dikritik diatas. Band Punk pertama yang secara serius tertarik akan Anarki adalah CRASS asal Inggrisuntuk detail sejarah mereka secara lengkap termasuk asal mula dan petualangan mereka maka sebaiknya mencari buku Shibboleth yang ditulis Penny Rimbaud_s..CRASS adalah sebuah komunitas yang terdiri dari kurang lebih dua belas orang, selain sebuah Band mereka juga membuat film, koran dan label rekaman.Band ini dibentuk tahun 1978 sebagai reaksi dari menjamurnya penerimaan serta fashion Punk. Praktek bisnis CRASS ini yang kemudian berkembang menjadi praktek bisnis standar para penerus yang terinspirasi oleh mereka. juga dalam hal merchandise. Hanya dengan penghormatan akan pandangan pacifisme merekalah yang membuat sebagian Anarkis Punk mengacu pada CRASS sebagai salah satu point utama akan referensi ideal para Anarkis Punk. “Anarki adalah satu - satunya bentuk pemikiran politik yang tidak mencari keuntungan atau berusaha mengontrol orang lain lewat kekerasan”(Flipside # 23 Maret 1981, CRASS) CRASS mengutuk baik partai - partai sayap kiri maupun kanan yang menggunakan kekuatan untuk mengontrol maupun memeras orang lain.memiliki ide akan negara sama dengan memiliki ide akan penyerahan sebagian aspek kehidupasn seseorang pada negara (yang dalam beberapa kasus malah menyerahkan hidup mereka)..” Anarki adalah penolakan akan kontrol negara dan representasi akan permintaan bagi individual untuk menghidupi pilihan hidupnya serta tidak lagi perduli pada segala manipulasi politikdengan penolakan pada kontrol maka hal tersebut tidak lain berarti tanggung jawab personal akan semua gangguan an pelecehan yang dilakukan pemerintah. ” Dengan menolak untuk dikontrol kamu mengambil kembali hidup kamu ke tangan kamu dan hal inilah yang disebut Anarkikarena Anarki bukanlah chaos..Anarki adalah suatu keadaan dimana kamu mengatur diri kamu sendiriinilah keadaan Anarki..bukan suatu ajang chaos dimana semua orang melakukan apa yang mereka inginkan tanpa tanggung jawab”(Ibid) Anarki adalah ketika individu - individu hidup bersama dalam kepercayaan dan penghormatan akan satu sama lain. Pertanyaan tentang bagaimana Anarkisme memastikan untuk menghidupi pilihan personalnya dalam keadaan masyarakat sekarang sering menjadi dilema, anarklis dengan tegas tidak dapat memaksa orang lain untuk menerima apapundimana hal ini hanya membawa pada diperlukannya proses pengajaran dan internalisasi untuk mencegah prejudis dan keserakahan. “Penghormatan akan orang lain (termasuk properti) tidak dapat sesederhana memintanya begitu saja karena hal ini merupakan proses belajar..Masyarakat kapitalisme dimana kita hidup sekarang ini merupakan contoh akan masyarakat yang dibangun dalam keserakahan..sebuh proses sosialisasi yang dipaksakan dalam kehidupan keseharian kita sehingga terbiasa memperlakukan manusia lainnya sebagai objek.” (PE # 5 ,Anonymus) Dengan kata lain Anarkis atau orang - orang yang menginginkan suatu akhir perubahan yang positif harus bersedia mengajarkan dan “mensosialisasikan” masyarakat untuk berfikir dalam isu - isu yang manusiawi sehingga memungkinkan untuk membuat suatu masyarakat yang bebas benar - benar terjadi. Untuk mencapai perubahan akan suatu ideologi tanpa pemerasan maupun kekerasan para Anarkis harus berfikir umat manusia mampu dan menginginkan perubahanjika tidak maka para Anarkis hanya akan kembali jatuh dalam lingkarasn setan dimana memaksa dengan menggunakan sikap yang sama dengan hal - hal yang mereka benci.suatu kontradiksi bagi para Anarkis untuk memaksakan hal - hal yang dipercayainya pada orang lain.secara alami tidak ada orang serakah, egois dan saling membenci satu sama lain karena memang “bersifat” demikiankarena hal tersebut merupakan hal yang dikondisikan oleh masyarakat yang dari lahir hidup dalam masyarakat yang mengeksploitasi satu sama laininilah hal yang dibutuhkan sistem yang kita hidupi sekarang terus berjalantentu saja jika seorang anak ditunjukkan pada ide - ide pacifis serta humanitarian yang baik dan bukan ide - ide yang dengan mudah dapat mereka temui dikeseharian pada saat ini, masyarakat tentu saja akan memiliki pandangan yang berbeda dengan yang ada sekarang ini di seluruh dunia(MRR # 48 April 1987/ Band New York A.P.P.L.E) Para Anarkis harus memikirkan bahwa semua orang mampu mengatur diri mereka atau Anarkisme hanyalah menjadi satu hal yang elitis dan mengatakan bahwa goal yang ingin mereka capai adalah satu hal yang tidak mungkinIde - ide tersebut seringkali berdasarkan asumsi bahwa sifat alami manusia sebenarnya baik dan dibuktikan oleh pengamatan Kropotkin bahwa semua kemungkinan befungsi tebaik ketika mempraktekan saling tolong menolong, pemikiran ini adalah yang kemudian menjangkau dari pemikiran Aristoteles akan suatu keyakinan bagi pekerjaan profilik linguistik hingga Noam Chomskyhal lain yang perlu untuk diketahui adalah para Anarkis yang telah menyerah pada basis massa mayoritas Anarkis setuju akan usaha “pembelajaran” tanpa harus menjadi seorang pemimpin. “Dengan satu atau lain hal orang - orang harus mempelajari Anarkisme. Tetapi pada saat ini kebanyakan propaganda anarkis kelihatan seperti ceramah pada orang - orang bodoh” Bagi para intelektual apalagi orang awam amat sangat sulit melihat gerakan Punk sebagai kekuatan yang serius bagi revolusi. Imaji media akan Punk rocker adalah seseorang yang biasa ngobat dan merusak diridan hal inilah yang melemahkan Punk sebagai satu ancaman politikmeskipun demikian hal ini tidak menghentikan gelombang baru Anarkis Punk membuat retorika - retorika akan perubahan dan tindakanselama kurun waktu 80 an hingga 90 an Anarchist Youth Federation(di Minnesota, Tennessee, CaLifornia dan Maryland), Twin Cities(Mineapolis) Anarchist Federation, Cabbage Collective (Philadelphia), Tools Collective (Boston), Positive Force (Washington DC) serta banyak lagi organisasi - oraganisasi lain yang melakukan banyak kegiatan seperti pertunjukkan/acara dan pengumpulan dana bagi tujuan - tujuan yang baik. Pada saat ini collective Punk berkembang dan menyusut dengan cepat diseluruh penjuru duniacontoh paling baik akan semangat kolektif adalah apa yang dilakukan oleh Positive Force di Washington DC. “Positive force (PF) adalah grup yang terdiri dari anak - anak muda di darah DC yang bekerja bersama - sama bagi perubahan. Kami mengorganisasikan pengumpulan dana dan pertunjukkan - pertunjukkan gratis, demonstrasi serta pengajaran - pengajaran berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan orang - orang yang membutuhkan. Kami menentang rasisme, seksisme, Homofobia, militerisme, kekerasan, ketidaksamaan ekonomi serta sensor dan banyak lagi hal - hal jelek lainnyaPF bukanlah bagian dari suatu partai politik atau rantai komando kepemimpinan karena merupakan kumpulan anak - anak muda yang bekerja bersama - sama demi perubahan.”(Pamflet PF) PF sangat aktif dalam berbagai protes anti perang teluk serta mengumpulkan ribuan dolardbagi berbagai tujuan seperti bank makanan, Washington Peace Center, AIDS Center dan banyak lagi lainnyameski PF masih sering dianggap statis dan Reformis oleh banyak Anarkis yang lebih radikal secara sukses PF telah membangun komunitas dan kesadaran. Sebuah buku sedang ditulis oleh pendiri(bukan pemimpin) PF Mark Andersen tentang filosofi serta sejarah scene Punk di Washington DC. Sekali lagi kebanyakandari para Punk I iterinspirasi oleh kata - kata dan tindakan - tindakan band - band politikal Punk seperti CRASS. Secara khusus CRASS pernah bekerjasama dengan Campaign For Nuclear Disarmament (CND) di awal tahun 80 an. Steve Ignorant mencoba mengingat hal tersebut “Pertama kali kami mengunjungi tempat tersebut kantor CND di Kings Road hanyalah kantor kecil berisi dua orang dengan poster - poster 60 an dimana - mana. Kami katakan kami akan bekerja sama dengan mereka.mulai saat itu Punk mulai mengenakan simbol Peace dan mempelajari tentang sejarah perang.sejak saat itu dimulailah semuanyakita mulai menunjukkan situasi yang sebenarnya pada orang - orang dimana tidak ada yang lemah dan Hippies akan perdamaian”(MRR # 62 Juli 1988, Steve Ignorant CRASS) hal lain yang dilakukan CRASS serta band - band lainnya adalah dengan membuka Anarchy Center di London, tempat ini digunakan sebagai toko buku, tempat bermain band dan squat bagi mereka - mereka yang tidak memiliki tempat tinggal.sayangnya center ini kemudian ditutup karena tindakan Vandalisme dan dijadikan tempat penggunaan obat - obatan bagi mereka yang mengartikan “NO RULE ” berarti tanpa TANGGUNG JAWAB..Center - center yang mirip dengan ini kemudian berkembang sepeti EMMA Center yang terdapat di Mineapolis, mereka menghindari penggunaan obat - obatan dan vandalisme sehingga terhindar dari yang terjadi pada pendahulunya. Sebelum lebih jauh membahas pada metode - metode yang digunakan para Anarkis untuk mendapatkan tujuannya serta berbagai argumen akan pacifismeperlu digarisbawahi bnahwa banyak Anarkis yang hanya memiliki Goal - goal yang sangat terbatas. Biasanya Anarkis Punk tersebut cukup puas dengan lingkaran teman - teman mereka sendiri serta menolak menyebarkan Anarkisme dengan skope yang lebih luas. Sikap ini dapat diinterpretasikan sebagai satu konsepsi bahwa dirinya adalah Anarkis tetapi tidak menerima fakta bahwa orang lainpun dapat mengatur diri mereka sendiri.ide ini merupakan cerminan budaya borjuissuatu kepercayaan bahwa “saya OK dan orang - orang lainlah yang ngaco” bukanlah Anarkismehal - hal inilah yang sering terdapat dalam tulisan - tulisan Anarkis Punk. Anarki secara personal merupakan subjek akan klaim statis bahwa Pemerintah dan bentuk - bentuk penegak hukum diperlukan untuk mencegah pembunuhan dan pencurian.sedangkan para komunis maupu republikan yang paling taat sekalipun akan menyangkal membutuhkan pemerintah untuk mengontrol dirinya sendiri.mereka mengatakan hal tersebut dibutuhkan oleh MASSA(untuk lebih lengkap tentang gerakan ANTI - MASSA tunggulah terjemahan dari Nothing Left Collective)meskipun demikian Anarki Personal (yang berarti hanya menyimpannya bagi diri sendiri tanpa berusaha berkomunikasi dengan orang lain) adalah elitis dan counter revolusionari.orang - orang ini telah menyerah akan harapan bagi perubahan besar dalam masyarakat, tetapi bila mereka juga tetap aktif menyebarkan pandangan mereka pada orang lain dalam lingkungan mereka, hal inilah yang membuat mereka masih dianggap kontibusinya dalam komunitas Anarkis Punk.. Pacifisme telah menjadi subjek penting dalam komunitas Anarkis akhir - akhir ini, kondisi invasi Amerika Serikat ke Irak tahun 91 membuat mereka mencari cara baru dalam resistansi.band - band Anarkis pada awalnya mempraktekkan Pacifisme sebelum mereka sendiri yang kemudian menolak pandangan tersebutBand - band Inggris seperti CHUMBAWAMBA dan CRASS serta band Skotlandia POLITICAL ASYLUM adalah yang pertama - tam menyuntikkan pandangan ini. “Tidak ada kontradiksi antara Anarkisme dan PacifismePacifisme bukanlah menjadi Pasif.bagi saya Pacifisme merepresentasikan penolakan yang dalam untuk mengambil nyawaide bahwa Pacifisme adalah kepasifan adalah se naif ide bahwa Anarki adalah Chaos” (Flipside, CRASS) CRASS adalah yang menunjukkan pacifisme bukanlah respon pengecut pada kekuatan. “Sebagai seorang Pacifist saya berdiri menentang organisasi militerisme, saya percaya bahwa penggunaan kekuatan untuk mengontrol orang lain adalah pelanggarang harga diri manusia, jika saya menemukan diri dalam posisi dimana kekuatan mengancam saya secara langsung serta akan melanggar hak - hak serta harga diri saya maka saya akan mencegahnya dengan melakukan semua hal yang saya bisa. Dalam situasi tersebut saya TIDAK AKAN MENGECUALIKAN PENGGUNAAN KEKERASAN. Pacifist Tidak Ingin Menjadi MARTIR meskipun demikian Pacifisme menekankan bahwa TANPA - KEKERASAN adalah sejalan dengan Anarkisme. Bahwa OTORITAS adalah SALAH bahkan bila ANARKI sekalipun menjadi OTORITA maka hal tersebut amat sangat salahPacifist Punk menemukan sangat suli bagi mereka menyebarkan pandangan tersebut dalam komunitas dimana Pacifisme sering diartikan dalam konotasi mainstream seperti yang dilakukan GANDI. ” Banyak orang masih percaya Pacifisme secara terbuka sangat mudah diinfiltrasi musuhdaripada satu fakta yang sangat jelas bahwas PERANG = KEMATIAN=KESALAHAN. Logika dasar yang fundamental ini dianggap BENAR TAPI TIDAK REALISTIK dalam dunia dimana keserakahan dan Paranoia membuat PATRIOTISME seakan - akan hal yang alami kedua setelah SURVIVAL..”(SUB HUMAN EP RATS .Bluurgh records 1983) Perdebatan yang lebih mendalam akan pandangan pacifist Anarkis datang dari perbedaan antara ENDS (hasil akhir) dengan MEANS (maksud dan tujuan)hal ini adalah karena kesadaran amat sangat sulit untuk menghancurkan semua negara disunia tanpa menghancurkan orang - orang yang mereka perangi. Saya kebetulan salah satu orang yang percaya hasil akhir dan meksud serta tujuan harus merupakan satu hal yang konsisten yang berarti berbohong, membunuh dan berdusta sejauh yang saya bisa tidak akan pernah saya lakukan”(MRR # 77 Oktober 1989, Mike Gunderloy editor Factsheet Five) Bagi pacifist yang tergabung dengan para Anarkis REVOLUSI HANYA BISA DATANG LEWAT EDUKASIkarena hanya dengan menunjukkan tanpa memaksakan maka setiap orang dapat MEMBEBASKAN DIRINYA SENDIRI sebagai pijakan kuat jika menginkan satu revolusi menciptakan masyarakat Anarkis benar - benar terwujud. Seringkali para Anarkis yang menggunakan kekerasan “bertindak dari ego daripada hati dan membuat mereka semakin sering menggunakan kekerasan dari yang mereka butuhkan” (Assault With Intent to Free (AWIF) # 9 musim gugur 1991 hal 34, SKULL) Pacifist memegang pandangan bahwa “memproduksi literatur dan debat dalam suatu isu akan lebih lebih meyakinkan orang daripada menggunakan molotov”(Ibid) Alasan utama Anarkis Punk menjadi Pacifist terletak pada ide akan Anarki sendiri ” Dengan goal - goal menuju ketidak adaan pemerintah serta opresor - opresornya, kekerasan oleh para Anarkis sama sekali tidak mencerminkan pernyataan Anarkis selama ini yang menentang kekerasan yang dilakukan dalam politik yang selalu terjadi”(PE # 5 hal 11. Tood Mason editor IN* CIT) Hal lain yang merupakan alasan jelas bagi para Anarkis untuk mengadopsi sikap -sikap anti kekerasan adalah perbedaan jumlah kekuatan antara Punk serta Counter Culture Freaks lainnya dengan pemerintah - pemerintah yang mereka hadapi di semua negara di dunia. Kesadaran bahwa sangat tiak mungkin menggulingkan pemerintah sendirian apalagi mengharapkan warga negara status quo membantu mereka. Hal lain adalah sangat tidak berguna bila ngotot dan tertangkap apalagi terbunuh. “Bermain - maion dengan romantisme revolusi adalah kekuatan massa yang disertai penggunaan kekerasan akan membuat sesorang terbunuh jauh sebelum waktunya mati ; atau paling tidak berada di balik terali besi.bahkan jika kekerasan tersebut berdasarkan bela diri murniapa kamu masih mendengar kabar terakhir dari Black Panther defensif yang bersenjata lengkap akhir - akhir ini ??” (Ibid) masih banyak Punk masih menganggap serius romantisme - romantisme klasik revolusi dengan melakukan kejahatan - kejahatan kecil tidak efektif atau tindakan - tindakan atas nama revolusi imajinerPacifist Punk mendorong para Anarkis lainnya jika masih banyak yang harus dilakukakan sebelum (Semoga saja tidak diperlukan) suatu tindakan kekerasan dijustifikasi sebagai suatu tindakan bagi terbentuknya masyarakat Anarkis saat ini “semakin banyak tindakan - tindakan tidak berguna yang dilakukan akan menghasilkan lebih banyak orang mengatakan dan menulis kita adalah Punk - punk tanpa otak yang belum dewasa” (AWIF, SKULL) Kontradiksi yang selalu menjadi bagian dari dunia Punk terjadi kemudian ketika beberapa dari para penggagas ide Pacifist sendiri yang kemudian mempertanyakan gagasan tersebut. Anggota - anggota band Inggris Chumbawamba serta Steve Ignorant dari CRASS sendiri yang kemudian menolak dan melihat Pacifist sebagai ide naif. ” sayang sekali dunia nyata tidak berdasarkan premis - premis moral, jika politik dan perubahan revolusioner adalah tentang moral.kita telah menang berabad - abad yang lalupada saat - saat dan tempat - tempat tertentu kita ternyata harus menggunakan kekerasan (MRR # 104 januari 1992, Ramsey Kanaan, Political Asylum)bahkan semakin lama Pacifist dilihat sebagai satu taktik yang tidak menguntungkan ” saya percaya filosofi Pacifist sebagaimana saya mempercayai tuhantetapi didunia nyata saya kesulitan untuk membuktikan Tuhan eksis! Ini dunia nyata dengan kekerasan nyata yang banyak terjadi dalam masyarakat kita. Dengan tidak mempersiapkan diri untuk berhadapan dengannya baik mental maupun fisik adalah satu resiko besar untuk diambil”(PE # 5, Dan sang Edit- terrorist) Felix serta Dan dari kolektif PE seringkali memberikan informasi dalam fanzine mereka bagi persiapan - persiapan menghadapi kekerasan. Artikel yang direkomendasikan disini adalah yang dimuat dalam buku “MAKING PUNK A THREAT AGAIN” dalam sub titel Turn Up The Heat dimana Felix memberikan kebutuhan akurat akan pengetahuan minim penggunaan senjata api. Tidak ada kriteria yang pasti yang dapat diberikan untuk menentukan kapan dan bagaimana kekerasan dapat diterima.

Salah satunya yang terjadi dalam konflik selama protes - protes anti - perang teluk dimana Pasifis sering diprotes karena liberal dan tidak efektif “Minggu - minggu pertama protes di San Fransisko membuat ketegangan antara Pasifis mainstream dengan mereka yang menggunakan konfrontasi langsung yang radikal. Kami semua menyaksikan demonstrasi “damai” hanyalah kedok untuk mempertahankan depot - depot rekruitment kadang mereka malah membantu memadamkan api yang disulut demostran lainnya.sambil meneriakkan “anti - kekerasan” yang terngiang terus di kepala kami” (MRR # 100 september 1991, “The War At Home”)

Penulis di atas telah menolak Pasifisme tanpa menyadari spektrum yang dipancarkan pandangannya dia merasa Pasifisme didukung oleh kesadaran tinggi yang termanifestasi secara puritan dalam kebenaran diri serta tidak menyisakan tempat bagi kemarahan dan spontanitas “seperti halnya menciptakan massa tanpa warna yang ingin menjadi martir dan ketakutan akan energi hidup yang tidak terkontrol dibandingkan ketakutan akan kematian.” (MRR # 99, New World Order) Sementara saya setuju dengan kutukan diatas perlu digarisbawahi bahwa bukan penyerahan diri yang membuat gelombang protes anti perang teluk pada saat tersebut karena bagi sebagian orang hal tersebut merupakan taktik - taktik untuk mencapai tujuan dimana kadang kekerasan diperlukan tetapi kadang pula menjadi counter produktif” (Ibid)

Mengakui terdapatnya banyak kekerasan dalam hidup kita serta mengatakannya sebagai satu hal yang salah kelihatannya tidak menghentikan orang lain untuk melakukan hal tersebutide bahwa kekerasan adalah satu - satunya yang menghasilkan sesuatu adalah argumen yang sangat berbahaya, seperti halnya argumen “mungkin akan membuat lebih baik” yang sangat ditentang para Anarkis.

Para Punk non Pasifis sejauh ini tidak mengakibatkan kekerasan akan manusia bagi signifikansi politik mereka. Perkelahian dengan polisi seringkali terjadi sepanjang tahun 80-an (bahkan hingga sekarang) tetapi biasanya terjadi akibat dilarangnya acara-acara atau pertunjukkan. Punk tidak pernah terlibat dalam kekerasan berkedok revolusi atau pembunuhan politik, yang pasti Punk sama sekali tidak berorientasi kekerasan tidak perduli apa yang dikatakan media. Hanya baru-baru ini saja Punk secara serius tertarik dengan perjuangan bersenjata. Material - material yang tersedia tentang Red Army Fraction atau Angry Brigade, Weatherman serta Black Panther serta kelompk-kelompok yang memilih jalur perjuangan bersenjata seringkali di review dalam fanzine - fanzine hal ini ditambah dengan populernya perjuangan EZLN di Meksiko yang membuat semakin banyak Punk menolak ideologi PacifismeDiharapkan banyak lagi mereka yang memilih jalur - jalur lain untuk mensupport perjuangan diseluruh dunia bagi kemerdekaan individu mempersiapkan diri mereka dengan baik. Sementara kekerasan terhadap otoritas seringkali direview dalam berbagai sudut pandang yang bertentangan, kekerasan terhadap properti telah menjadi statement yang umum dari kedua belah pihak untuk meminta perubahan. Para Punker dari seksi - seksi lingkungan hidup sering mengacu pada tindakan - tindakan yang menacu pada vandalisme dan pengrusakan properti. Tindakan - tindakan tersebut seringkali tidak terpublikasikan dengan baik sehingga menutupi signifikansi mereka, membuat pandangan umum melihat tindakan mereka sebagai hooliganisme. Para Punk di Belanda menghancurkan stasiun bensin SHELL dengan molotov karena keterlibatan mereka di Afrika Selatan, belum lagi Punk diseluruh penjuru dunia menghancurkan laboratorium penyelidikan yang menggunakan binatang sebagai percobaan serta properti-properti pendukungnya, billboard seringkali dirusak dan diganti untuk menyampaikan pesan - pesan politik.

Bagi para Pacifist Punk biasanya sejalan dengan hal - hal diatas karena pacifist mereka hanya berlaku bagi mahluk hidup. Selama protes anti perang teluk Punk menemukan cara - cara untuk membuat konflik adalah dengan meningkatkan jumlah kerusakan material yang terlibat dalam perang tersebut yaitu dengan propaganda perusakan properti serta penggunaan cat semprot yang mengacu pada vandalisme ; hal ini dimaksudkan secara langsung menghancurkan operasi militer dengan menduduki stasiun - stasiun rekruitment dan memblokade pengiriman persenjataan serta berusaha menghambat semua koneksi yang membuat perang berlangsung terus bahkan lewat jalur kekerasan”(MRR # 100 September 1991, New World Order) PE sangat vokal dalam dukungan - dukungan mereka bagi penghancuran Properti. Editorial PE seringkali menganjurkan dan menuliskan berbagai aksi. Editor PE Dan pernah menuliskan keterlibatannya dalam aksi anti perang teluk di DC “aksi yang pertama - tama bertempat di gedung pemerintahan pertama yang kita lewati. Beberapa pembayar pajak berlarian ketika batu mulai dilemparkan ke jendela - jendela dan dinding - dinding dilumuri cat. Uang dapat mengganti jendela dan kaca baru tetapi seberapa banyakpun tetap tidak dapat mengganti nyawa manusia yang melayang dalam peperangan demi pemerintah” Penghancuran properti tudak hanya dapat dilihat sebagai statement politik karena banyak Punk sekaligus mengadopsi hal tersebut sebagai satu cara bersenang - senang. Punk mengadopsi cara - cara yang biasa digunakan EARTH FIRST! yaitu DIRECT ACTION. Penyabotan dan penghancuran sistem adalah bagian utama dari gerakan Punk meskipun demikian aksi - aksi mereka jarang melibatkan konfrontasi fisik kecuali bila melibatkan Skinhead atau polisi.